Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) dikabarkan memberikan informasi bahwa Indonesia sedang menghadapi darurat militer.
Katanya, situasi darurat tersebut lantaran adanya upaya kudeta berdarah dari pihak oposisi.
Informasi itu beredar di media sosial (Medsos) YouTube.
Kanal dengan nama "KajianOnline" mengunggah konten dalam bentuk video soal klaim tersebut pada Selasa, 8 Juli 2025.
Pengunggah juga memberikan keterangan di unggahannya, berikut narasinya:
“BIN UMUMKAN KONDISI DARURAT MILITER ! TNI-POLRI SIAGA PENUH ANTISIPASI UPAYA KUDETA BERDARAH OPOSISI”.
Hingga Selasa, 5 Agustus 2025, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali dan disukai 36 akun.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menonton video berdurasi 23 menit 29 detik itu dari awal hingga akhir.
Untuk diketahui, video itu hanya berisi penjelasan mengenai pemakzulan presiden maupun wakil presiden Indonesia dari perspektif hukum.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kopral (Purn) H. Haryanto Janji Bagi-Bagi Rp 50 Juta
Berdasarkan hasil pencarian dengan Yandex Image Search, narasumber di video itu adalah Zainal Arifin Mochtar, pakar hukum tata negara Indonesia.
Menurut Mochtar, dari perspektif hukum, pemakzulan baik untuk wakil presiden, presiden, maupun keduanya mungkin selama presiden/wakil presiden melakukan pelanggaran di tiga aspek berikut: aspek hukum, etika, dan administrasi.
Mochtar menyatakan jika ada satu dari tiga aspek tersebut yang dilanggar, seharusnya sudah bisa untuk dimakzulkan.
Tim pemeriksa fakta lalu memasukkan kata kunci “BIN umumkan kondisi darurat militer” ke mesin pencari Google.
Tidak ada laporan resmi dan berita kredibel yang membahas narasi tersebut.
Tim pemeriksa fakta kemudian mencari tahu konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an