Suara.com - Dunia sepak bola Asia kembali menjadi sorotan.
Dikabarkan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) memberikan sanksi kepada Vietnam usai laga final piala AFF U-23.
Inforamasi itu beredar di media sosial (Medsos) YouTube.
Kanal bernama "ALHAMDULILLAH TIMNAS" mengunggah video dengan klaim tersebut pada Rabu, 30 Juli 2025.
Terdapat narasi diberikan pengunggah, berikut keterangannya:
“KEPUTUSAN RESMI FIFA TIDAK BISA DIGANGGU GUGAT. VIETNAM AKAN SAYA SANKSI BERAT USAI MEREKA MAIN CURANG. VIETNAM RESMI DISANKSI FIFA & DICABUT DICABUT.
INFANTINO LANGSUNG BEGINI USAI LAGA FINAL PIALA AFF U-23 2025 YANG PENUH KONTROVERSIAL”.
Per Selasa, 5 Agustus 2025, video tersebut sudah ditonton 162 ribu kali dan disukai 1.500-an pengguna.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menyimak video berdurasi 11 menit 28 detik itu dari awal hingga akhir.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Hasto dan Tom Lembong Bebas Atas Perintah Jokowi? Ini Penjelasannya
Untuk diketahui, tidak ada pernyataan FIFA yang memberi sanksi kepada Vietnam setelah melawan Indonesia di laga final Piala AFF U-23 2025.
Narator dalam video hanya menyampaikan situasi pertandingan Indonesia dan Vietnam saat final Piala AFF U-23 2025.
TurnBackHoax kemudian menelusuri klaim dengan memasukkan kata kunci “FIFA beri sanksi ke Vietnam setelah laga final Piala AFF U-23 2025” ke mesin pencari Google.
Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari berbagai sumber yang kredibel.
Tim pemeriksa fakta selanjutnya mencoba menelusuri potongan video di detik 53 yang menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino dalam unggahan di atas menggunakan Google Reverse Image.
Hasilnya, video tersebut mengarah ke unggahan kanal Youtube Sky News tahun 2023 berjudul “Women’ World Cup: ‘Women should decide on women’s football- not men, says FIFA boss’”.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana