Suara.com - Sebuah video pendek menyita perhatian jagat maya Indonesia, menciptakan sebuah dilema tajam antara rasa hormat terhadap simbol negara dan pembenaran atas kritik sosial yang pedas.
Seorang pria, dengan sikap hormat dan bendera Merah Putih di hadapannya, nekat mengubah lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi sebuah sindiran menohok tentang mafia dan korupsi.
Aksinya yang diunggah oleh akun Instagram @berita_gosip ini sontak menjadi viral. Namun, yang terjadi di luar dugaan.
Alih-alih menuai hujatan massal, kritik yang ia sampaikan melalui lirik lagu yang dipelesetkan itu justru mendapatkan anggukan persetujuan dari sebagian besar warganet, yang menganggapnya sebagai cerminan realita.
Dalam video tersebut, pria yang mengenakan kaus dengan atribut kebangsaan itu dengan lantang menyanyikan versi alternatif dari lagu sakral ciptaan W.R. Supratman.
Liriknya secara gamblang menyindir kondisi negara.
"Indonesia tanahnya mafia koruptornya dimana-mana. Indonesia sangat kaya raya tapi rakyat banyak sengsara.
Rakyat bayar pajak semua uangnya ntah lari kemana Badan Usaha Milik Negara anehnya kok rugi semua, merdeka," lirik lagu yang dinyanyikan pria tersebut.
Sadar aksinya menjadi sorotan nasional, pria tersebut tak lama kemudian muncul dalam video klarifikasi. Dengan gestur yang sopan, ia menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan langsung kepada pucuk pimpinan negara.“Assalammualaikum, yang saya hormati pak Presiden Prabowo Subianto serta wakilnya mas Gibran dengan tidak menghilangkan rasa hormat saya ingin mengklarifikasi video yang sedang viral kemaren,” kata pria tersebut.
Ia bersumpah bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan lagu kebangsaan.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Sepatu Lari Pemula Pria, Harga Murah Mulai Rp200 Ribuan
Menurutnya, tindakan itu murni lahir dari rasa frustrasi dan kekecewaan mendalam terhadap praktik korupsi yang seolah sulit diberantas di negeri ini.
“Demi Allah saya tidak ada niat sama sekali melecehkan atau merendahkan lagu kebangsaan karna saya pun sangat pecinta NKRI,” ucap pria itu.
“Hanya saja gara-gara kecewa terhadap para mafia-mafia korup yang selama ini susah diberantas dan terjadilah video tersebut. Kepada semua masyarakat Indonesia saya minta maaf yang sebesar-besarnya," imbuhnya.
Namun, di kolom komentar, "pengadilan" warganet justru memberikan putusan yang berbeda. Banyak yang memaafkan caranya karena merasa pesannya sangat mewakili perasaan mereka. Komentar-komentar dukungan membanjiri unggahan tersebut.
“Padahal yg dinyanyikan bener(emoji nangis),” cuit akun syhz.
“Kan dia ngomong kenyataan , cuman pake nada lagu doang(emoji ketawa),” ungkap kvra.
“KENAPA KLARIFIKASI?? EMANG NYATANYA BEGITU..MAAF KALO ADA YANG KESINDIR SEGERALAH BERTOBAT (emoji ketawa),” timpal _d***vu.
Berita Terkait
-
Deretan Rekomendasi Sepatu Lari Pemula Pria, Harga Murah Mulai Rp200 Ribuan
-
Misteri Dana Sitaan Korupsi: Tanpa Transparansi, Pintu Penyelewengan Terbuka Lebar
-
5 Agustus Hari Terpendek, Ini Aktivitas Maskulin Bagi Pria Modern untuk Diterapkan
-
Polisi di Samosir Sumut Dipatsus Gegara Viral Pegang Kemaluan Anak Sendiri
-
Stylish Abis! Ini 4 Messenger Bag untuk Tampil Profesional di Tempat Kerja
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai