Suara.com - Polisi memastikan proses hukum terhadap H (41), pria yang mengamuk dan berteriak membawa bom di pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu, bergantung pada hasil observasi kejiwaan yang tengah dijalani. Meski H kekinian telah menyandang status tersangka.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung menyebut sejak Selasa, 5 Agustus 2025 malam, tersangka H telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta untuk menjalani perawatan.
“Saran dari dokter akan diobservasi 14 hari. Jadi yang bersangkutan menjalani perawatan inap di rumah sakit,” kata Ronald saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).
Hasil observasi dari RSJ Dr. Soeharto Heerdjan akan menjadi penentu langkah penyidik dalam proses hukum H. Diagnosa dokter psikiater menurut Ronald akan menjadi bahan pertimbangan apakah tersangka dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atau tidak.
“Jadi nanti dari hasil observasi, keluar hasil diagnosa dokter psikiater, dokter kejiwaan untuk menilai apakah yang bersangkutan ini bisa dimintai pertanggungjawaban atau memang dalam tanda kutip terganggu,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ketentuan pidana untuk pelaku dengan gangguan jiwa diatur dalam Pasal 38 dan 39 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP. Aturan tersebut menyebutkan, pelaku dengan gangguan jiwa dapat dibebaskan dari pidana atau dikenakan tindakan rehabilitasi jika terbukti tidak mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Resmi Tersangka
H sebelumnya ditetapkan tersangka buntut ulahnya mengamuk dan berteriak membawa bom di pesawat. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta memeriksa delapan orang saksi termasuk awak kabin Lion Air dan petugas Aviation Security (AVSEC) yang berada di lokasi.
Aksi pelaku ini diketahui terjadi pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 18.35 WIB. Saat itu pesawat Lion Air JT 308 tengah berada di taxiway menuju landasan lepas landas Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
Tiba-tiba, H mengamuk dan berteriak membawa bom. Pilot langsung membatalkan penerbangan dan mengarahkan pesawat kembali ke apron. Seluruh penumpang dievakuasi ke ruang tunggu terminal.
Akibat insiden tersebut, penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan beberapa jam dan harus mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW.
Belakangan polis mengungkap latar belakang kejiwaan H yang ternyata berdasar pengakuan pihak keluarga pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta selama satu bulan.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara kondisi emosional H menurut Ronald memang tidak stabil. Dalam beberapa sesi pemeriksaan, bahkan uang bersangkutan kerap tidak nyambung dengan pertanyaan penyidik.
“Kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab, tapi banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanyakan. Sehingga terus masih kami tindaklanjuti aspek kejiwaannya,” beber Ronald kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Tag
Berita Terkait
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
-
Jejak Panas Silfester Matutina: Loyalis Jokowi Diguyur Jabatan Komisaris usai Menclok ke Prabowo
-
Relawan Jokowi Lolos Penjara Kasus Fitnah JK? Silfester Matutina Sesumbar: Kami Sudah Berdamai!
-
Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami