Suara.com - Jagat maya tengah dihebohkan dengan langkah kontroversial Bupati Pati, Sudewo, yang tiba-tiba menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Kebijakan ini sontak memicu gelombang protes warga dan membuat nama Sudewo viral di berbagai platform media sosial.
Siapa sebenarnya Sudewo? Apa motif di balik "gebrakan pahit" ini? Berikut 7 fakta yang perlu kamu tahu:
1. PBB di Pati Naik Hingga 250 Persen tanpa Sosialisasi Masif
Warga Pati dikejutkan dengan lonjakan tarif PBB yang mencapai tiga kali lipat lebih. Ironisnya, kebijakan ini diumumkan tanpa peringatan besar-besaran ke masyarakat.
2. Disepakati Sejak Mei, tapi Meledak di Agustus
Kenaikan ini bukan dadakan. Pemerintah Kabupaten Pati sudah membahasnya sejak pertengahan Mei 2025 bersama para camat dan paguyuban kepala desa. Namun, efek kejutnya baru terasa di awal Agustus saat warga mulai menerima tagihan.
3. Pemerintah Berdalih Sudah 14 Tahun Tak Naik
Menurut Humas Kabupaten Pati, tarif PBB belum pernah disesuaikan selama 14 tahun terakhir. Pemerintah berdalih ini adalah langkah mengejar ketertinggalan. Tapi benarkah ini waktu yang tepat?
Baca Juga: Bupati Naikkan PBB 250 Persen, Plt Sekda Pati Nyaris Adu Jotos dengan Warga
4. Warga Murka, Rencana Demo Akbar di Alun-alun Pati
Media sosial dipenuhi komentar protes. Warga menyebut kebijakan ini mencekik leher rakyat. Rencana unjuk rasa besar pun sudah dijadwalkan pada 13 Agustus 2025 di Alun-alun Pati.
5. Sudewo, Insinyur Teknik yang Kini Jadi Bupati Viral
Lahir di Pati, 11 Oktober 1968, Sudewo bukan politisi karbitan. Ia adalah lulusan Teknik Sipil UNS dan Magister Teknik Pembangunan Undip. Sebelum jadi bupati, ia sempat bekerja sebagai PNS di Departemen Pekerjaan Umum.
6. Kader Gerindra, Pemain Lama di Politik Nasional
Di dunia politik, Sudewo adalah tokoh kuat Gerindra. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Gerindra sejak 2019, dan dikenal lihai membangun jaringan pemenangan.
Berita Terkait
-
Bupati Naikkan PBB 250 Persen, Plt Sekda Pati Nyaris Adu Jotos dengan Warga
-
Jejak Kontroversi Bupati Pati Sudewo, dari Goyang Trio Macan hingga Kasus Suap
-
Warga Pati Bersatu, Siap Demo Bupati Sudewo 13 Agustus, Protes Kenaikan PBB 250 Persen
-
Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
-
Kenaikan PBB 250 Persen Picu Amarah, Detik-detik Plt Sekda Pati Disemprot Pria Berkaos 'FREEDOM'
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh