Suara.com - Sebuah video viral di media sosial merekam momen dramatis seorang pria berkaos hitam dengan berani berdebat sengit secara tatap muka dengan seorang pejabat pemerintah, Plt Sekda Pati, Riyoso.
Aksi ini menjadi puncak dari gelombang protes warga yang menolak keras kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai 250 persen.
Aliansi yang menamakan dirinya "Masyarakat Pati Bersatu" mendirikan posko donasi di Alun-Alun Pati sebagai bentuk protes, sejak Jumat (1/72025) untuk menggalang logistik bagi aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan pada Rabu (13/8/2025) mendatang.
Ketegangan memuncak pada Selasa (5/8/2025) ketika puluhan personel Satpol PP berusaha membubarkan dan menyita donasi warga, yang sebagian besar berupa air mineral dalam kemasan kardus dan berdalih bahwa penertiban dilakukan untuk menjaga ketertiban dan persiapan perayaan Hari Jadi Pati.
Dalam rekaman yang beredar luas, pria yang mengenakan kaos hitam bertuliskan “FREEDOM” tersebut tanpa takut, dengan tatapan tajam dan suara lantang, mencecar Plt Sekda Pati, Riyoso dengan argumen yang lugas.
Di tengah kerumunan massa dan kepungan aparat Satpol PP, ia mengingatkan sang pejabat bahwa gaji yang diterimanya berasal dari uang rakyat.
"Kamu itu yang bayar masyarakat, Pak!" ujar pria itu dengan penuh penekanan, tatapan lurus, tak mengalihkan pandangannya sama sekali dari Riyoso.
Ekspresi dan bahasa tubuh pria tersebut menunjukkan perlawanan yang tak kenal takut.
Ia secara konsisten menantang argumen pejabat yang mengatakan bahwa aksi tersebut mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: Bupati Pati Tantang Warga! Ini Simulasi Kenaikan PBB 250 Persen jika Diterapkan, Pantas Bikin Emosi?
"Mengganggu ketertiban umum? Anda itu abdi masyarakat!" balas pria tersebut dengan sengit.
Tidak berhenti di situ, pria ini melanjutkan debatnya dengan sarkas dan bahasa tubuh menantang, menyebut Riyoso "calon bupati" yang tidak akan pernah terpilih jika perlakuannya terhadap rakyat seperti ini.
"HP calon bupati, ora bakal dadi kowe (tidak akan jadi kamu)," ujarnya.
Aksi heroik ini berakhir dengan kemenangan di pihak massa. Dalam video lanjutan, terlihat aparat Satpol PP akhirnya mengembalikan seluruh logistik air mineral yang telah disita ke mobil para demonstran.
Momen tersebut disambut sorak-sorai, dengan pria berkaos hitam sebagai simbol dari keberanian yang membuahkan hasil. Pria itu menjadi perbincangan hangat, dipuji sebagai representasi rakyat kecil yang berani bersuara dan melawan dengan cara yang cerdas.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah