Suara.com - Kemarahan Susi Pudjiastuti terkait polemik izin Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran ternyata makin menjadi-menjadi. Bahkan, baru-baru ini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang ikonik dengan slogan "Tenggelamkan!" itu ikut menyerukan agar masyarakat berdemo imbas izin KJA kepada ketiga perusahaan swasta.
Seruan demo itu disampaikan Susi lewat cuitannya menanggapi sebuah pemberitaan soal tiga perusahaan tetap beroperasi hingga izin dicabut.
"Kalau seperti ini maunya didemo masyarakat dan ditenggelamkan!" seru Susi dilihat pada Sabtu (9/8/2025).
Seruan demo hingga 'ditenggelamkan' tampaknya bukan cuma gertak sambal dari Susi.
Pemilik maspakai penerbangan Susi Air itu sempat meluapkan protes langsung dalam diskusi soal pembahasan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pangandaran yang digelar pada Rabu (6/8/2025) lalu.
Aksi Walk Out Susi
Alih-alih ikut diskusi hingga kelar, Susi justru blak-blakan walk out. Aksi Susi itu pun sempat viral di media sosial, belum lama ini. Dalam video yang beredar, Susi tampak keluar ruangan meninggalkan jalannya diskusi yang tengah berlangsung.
Saat dimintai keterangan, dengan tegas mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan bahwa perizinan terkait KJA di Pangandaran adalah ide gila.
“Secara peraturan sudah tidak benar, bahwa izin itu keluar, itu gila!” kata Susi dikutip dari video yang diunggah aku X @Mdy_Asmara1701 pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Baca Juga: Tewas Diduga Disiksa Senior di Barak, Terkuak Cerita Pilu Prada Lucky: Mama Aku Dipukul-Dicambuk!
Susi juga menyinggung soal keberadaan KJA yang hanya berjarak 200 meter dari pinggir pantai di kawasan Pangandaran.
"Harusnya sudah, tidak ada KJA di Pangandaran. 200 meter dari pinggir pantai, itu gila!” ujarnya.
Dengan tegas, ia mengatakan bahwa tiga perusahaan yang mendapatkan izin untuk membangun KJA di kawasan Pangandaran harus dicabut.
“Harus dicabut!” tegasnya.
Tagih Janji Prabowo
Sebelumnya, Susi juga sempat menagih ucapan Presiden Prabowo Subianto yang disebut sempat berjanji untuk menata kawasan Pangandaran.
Berita Terkait
-
Tewas Diduga Disiksa Senior di Barak, Terkuak Cerita Pilu Prada Lucky: Mama Aku Dipukul-Dicambuk!
-
Prada Lucky Dimakamkan Hari Ini, Ini Letupan Amarah Serma Cristian ke Senior Pembunuh Anaknya!
-
Rismon Bongkar Pengakuan di Balik Layar Eks Rektor UGM: Cabut Ucapan karena Diteror Relawan Jokowi?
-
Murka Difitnah Jokowi, Rismon Sianipar Tantang Kapolri: Tangkap Saya jika Terbukti Ada Bohir!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra