Suara.com - Sebuah insiden penganiayaan ibu di Tanjung Priok viral di media sosial. Aksi tersebut diketahui karena terekam kamera CCTV.
Peristiwa tersebut menimpa wanita berinisial I (28) saat mengantar anaknya ke sekolah di kawasan Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/8/2025).
Video yang diunggah akun Instagram @lbj_jakarta memperlihatkan detik-detik penyerangan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Dalam unggahan itu, tertulis keterangan, "Ibu-ibu ngantar anak sekolah, dianiaya orang tak dikenal."
Pada rekaman CCTV, korban awalnya duduk dan mengobrol. Tiba-tiba, seorang perempuan lain mengenakan daster berlari mendekat lalu menjambak rambut korban dan memukulnya. Korban sempat melawan, namun situasi baru mereda setelah sejumlah warga melerai.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ongkoseno membenarkan bahwa korban telah melapor.
“Sudah kita lakukan penyelidikan terhadap pelaku tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).
Polisi kini memburu pelaku dan mendalami motif penyerangan tersebut.
Berikut 3 fakta viral kasus penganiayaan ibu-ibu di Tanjung Priok.
1. Terekam Kamera CCTV
Rekaman berdurasi singkat itu memperlihatkan momen ketika pelaku tiba-tiba menyerang korban tanpa provokasi yang terlihat.
Aksi ini memicu reaksi warganet karena dilakukan di ruang publik saat korban sedang mengantar anak sekolah.
2. Pelaku Diduga Warga Sekitar
Meski identitas pelaku belum dirilis polisi, sejumlah saksi menduga pelaku tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Informasi ini kini tengah diverifikasi penyidik. Dugaan ini membuat kasus semakin ramai dibicarakan karena melibatkan lingkungan sekitar.
3. Korban Luka Memar
Usai kejadian, korban diketahui mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya. Laporan polisi telah dibuat di Polres Metro Jakarta Utara, dan korban diharapkan menjalani visum untuk memperkuat proses hukum.
Berita Terkait
-
Viral Ustaz Yusuf Mansur Mau Beli YouTube dan Ganti jadi YouSufe, Dinar Candy: Halo BNN
-
Nama Indy Barends Trending di X Karena RM BTS, Begini Reaksi Manajer
-
Cerita Personel Elephant Kind Dapat Ancaman Pembunuhan di London
-
SMAN 72 Trending: Viral Ledakan dan 'Senjata', Korban Bully Jadi Perbincangan
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam