Suara.com - Jagat maya media sosial, terutama TikTok dan Facebook, dihebohkan oleh sebuah video yang tragis dan mengerikan.
Kisahnya berpusat pada "Jessica Radcliffe," seorang pelatih lumba-lumba berusia 23 tahun yang disebut tewas mengenaskan setelah diserang dan dimakan oleh paus orca saat pertunjukan.
Video yang menampilkan detik-detik serangan itu sukses memancing amarah, duka, dan simpati dari jutaan warganet.
Namun, ada satu masalah besar yakni sosok Jessica Radcliffe tidak pernah ada, dan seluruh cerita itu 100% hoaks.
Jika ini hanyalah rekayasa, mengapa video ini bisa begitu viral dan dipercaya oleh banyak orang?
Jawabannya terletak pada ramuan sempurna antara psikologi manusia, kecanggihan teknologi, dan cara kerja algoritma media sosial.
Siapa Sebenarnya Jessica Radcliffe?
Berbagai penelusuran dan cek fakta oleh media internasional telah membuktikan bahwa narasi ini sepenuhnya palsu.
Dalam penelusuran, tidak ada catatan resmi, berita, obituari, atau data profesional manapun yang menyebutkan adanya seorang pelatih mamalia laut bernama Jessica Radcliffe.
Baca Juga: Benarkah Pelatih Lumba-Lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus? Cek Faktanya
Dia adalah sosok yang diciptakan untuk hoaks ini. Bukti visual yang membuat cerita ini meyakinkan adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).
Jika diperhatikan lebih saksama, terlihat jelas ciri-ciri konten AI: suara narator yang datar dan tanpa emosi, gerakan yang terkadang kaku, serta kejanggalan visual pada detail gambar.
Nama taman laut "Pacific Blue Marine Park" yang disebut sebagai lokasi kejadian juga tidak ada di dunia nyata. Singkatnya, dari nama, lokasi, hingga video, semuanya adalah kebohongan yang dirangkai secara digital.
Lalu, mengapa kebohongan ini begitu mudah menyebar dan dipercaya? Ternyata, ada beberapa faktor psikologis dan teknis yang bermain.
1. Memancing Ketakutan dan Simpati
Konten yang paling cepat viral adalah konten yang memicu emosi kuat. Video Jessica Radcliffe menyajikan kombinasi maut:
Berita Terkait
-
Viral Tragedi Fiktif Jessica Radcliffe Dimakan Paus Gegara Popularitas Insiden Nyata, Benarkah?
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Siapa Penyebar Pertama Video Viral Jessica Radcliffe Pelatih Lumba-Lumba Dimangsa Paus?
-
Video Detik-detik Pelatih Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus Orca Viral, Hoaks Canggih Buatan AI
-
Kenapa Orang Percaya Pelatih Lumba-lumba Jessica Radcliffe Tewas Dimakan Paus Orca? Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional