Agi menerangkan bahwa orang awam memahami makna Shalawat Asyghil ini setelah adanya Aksi 212 sebagai tanda pasrah lantaran telah terdzolimi.
“Orang tahu makna Shalawat Asyghil ini seingat saya pada saat 212, 2016 kalau tidak salah. Dan setiap peringatan setiap tahunnya ini yang selalu dibacakan,” ujarnya.
“Bagaimana kita tahu 212 itu semangatnya adalah semangat dari para oposisi yang menyuarakan ketidak berdayaan, mereka sudah berusaha begini begitu tapi ternyata pemimpinnya dzolim. Dan pemimpin yang disebut dzolim siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi,” imbuhnya.
Agi kemudian menerangkan bahwa betapa sakralnya shalawat Asyghil itu saat aksi 212, lantaran harus terus dibaca tanpa henti.
“Dulu itu sampai tidak boleh lepas membaca shalawat itu, saya kan pernah liputan juga dulu. Dipesankan oleh para Ulama yang Ketika itu hadir, bahwa sesudah pulang dari sini jangan lepas dari shalawat ini,” ujarnya.
“Jadi supaya orang dzolim dengan orang dzolim (Pemimpin dzolim) mereka disibukkan satu sama lain diantara mereka sendiri, sehingga mereka lupa kepada kita (rakyat yang didzolimi) karena mereka saling bertengkar sendiri,” tambahnya.
Agi mengatakan bahwa Shalawat Asyghil dalam Aksi 212 pada waktu itu ditujukan untuk Jokowi dan kroni-kroninya yang mendzolimi.
“Itu dulu ditujukan pada Pak Jokowi dan juga kroni-kroni Pak Jokowi yang mendzolimi,” ucapnya.
Baca Juga: Bela Abraham Samad di Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Saut Situmorang Tantang Polisi!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis