Suara.com - Nama Bupati Pati, Sudewo mendadak menjadi sorotan publik setelah digempur gelombang protes rakyat Pati pada Rabu (13/8/2025) yang mendesak agar dirinya mundur.
Di saat meledaknya demo besar-besaran di Pati, nama Bupati Sudewo ternyata sedang diincar oleh KPK karena dugaan terlibat kasus Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Skandal korupsi yang diduga melibatkan Sudewo terungkap bersamaan dengan meledaknya amarah warga Pati yang memprotes soal kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai mencekik.
Berikut adalah lima fakta terkait dugaan keterlibatan Bupati Pati Sudewo dalam skandal suap DJKA Kemenhub yang berhasil dirangkum Suara.com.
1. Diduga Terima Commitment Fee Proyek Kereta Api
KPK secara terang-terangan menyebut nama Sudewo sebagai salah satu pihak yang diduga turut menikmati aliran dana haram dari proyek pembangunan jalur kereta api.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa nama Sudewo, yang saat itu menjabat sebagai anggota DPR RI, masuk dalam radar penyidikan kasus ini.
"Benar saudara SDW (Sudewo) merupakan salah satu pihak yang diduga juga menerima aliran commitment fee terkait dengan proyek pembangunan jalur kereta," kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (13/8/2025).
Dugaan ini terkait dengan pengembangan kasus suap yang menjerat sejumlah pejabat di lingkungan DJKA Kemenhub dan pihak swasta, yang terungkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada tahun 2023.
Baca Juga: Digempur Rakyat Pati Agar Lengser, Bupati Sudewo Ternyata Dibidik KPK! Kasus Apa?
2. Dosa Lama Terungkap di Tengah Demo Tuntut Mundur
Isu keterlibatan Sudewo dalam korupsi DJKA sebenarnya bukan hal baru, namun kembali mencuat saat digempur rakyat Pati untuk segera mundur dari jabatannya.
Tepat ketika ribuan warga Pati dari aliansi Masyarakat Pati Bersatu turun ke jalan menuntut Sudewo lengser dari jabatannya, KPK merilis pernyataan yang kembali menyeret namanya.
Demonstrasi ini awalnya dipicu oleh kebijakan kontroversial kenaikan PBB hingga 250 persen yang akhirnya dibatalkan. Namun, amarah publik sudah terlanjur memuncak dan tuntutan bergeser menjadi pemakzulan bupati.
3. Penyitaan Uang Miliaran di Rumah Sudewo
Fakta persidangan kasus suap DJKA di Pengadilan Tipikor Semarang pada November 2023 mengungkap bahwa KPK pernah menyita uang sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo. Uang tersebut terdiri dari pecahan rupiah dan mata uang asing.
Berita Terkait
-
Digempur Rakyat Pati Agar Lengser, Bupati Sudewo Ternyata Dibidik KPK! Kasus Apa?
-
Detik-detik Sidang Paripurna DPRD Pati Dikuasai Pendemo: Seruan Lengserkan Bupati Sudewo Menggema!
-
Demo Pati Viral di Medsos: Bentrok Pendemo Vs Polisi Meletus, Gas Air Mata Nyasar ke Musala!
-
Viral Diamuk Massa saat Demo Pati Ricuh, Detik-detik Polisi Dihujani Pukulan-Tendangan Pendemo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa