Saat bersaksi di persidangan, Sudewo yang kala itu masih menjadi anggota dewan, mengeklaim uang tersebut merupakan gabungan dari gajinya sebagai anggota DPR dan hasil usahanya.
"Uang gaji dari DPR, kan diberikan dalam bentuk tunai," klaim Sudewo di hadapan majelis hakim.
4. Bakal Dipanggil dan Diperiksa KPK
Menyusul perkembangan terbaru dan fakta-fakta yang ada, KPK memberi sinyal kuat akan segera memanggil Sudewo untuk dimintai keterangan.
Pihak komisi antirasuah menegaskan akan mendalami lebih lanjut informasi mengenai dugaan aliran dana yang diterima Sudewo.
"Jika memang memerlukan keterangan dari yang bersangkutan, tentu akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan tersebut," ujar Budi Prasetyo.
Pemanggilan ini menjadi langkah penting bagi penyidik untuk mengklarifikasi dan mengusut tuntas keterlibatan semua pihak dalam skandal korupsi di Kemenhub.
Harta Kekayaan Tembus Rp31,5 Miliar, Garasi Penuh Mobil Mewah
Di tengah sorotan kasus korupsi dan tuntutan mundur dari rakyatnya, harta kekayaan Sudewo menjadi perbincangan hangat. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK pada 11 April 2025, total kekayaan Sudewo mencapai Rp31,51 miliar.
Baca Juga: Digempur Rakyat Pati Agar Lengser, Bupati Sudewo Ternyata Dibidik KPK! Kasus Apa?
Dari LHKPN tersebut, diketahui aset terbesarnya berupa 31 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah seperti Surakarta, Pati, Yogyakarta, dan Bogor dengan nilai total mencapai Rp17,03 miliar.
Tak hanya itu, koleksi kendaraannya pun terbilang fantastis dengan nilai Rp6,33 miliar, yang mencakup mobil mewah seperti Toyota Alphard tahun 2024, Toyota Land Cruiser tahun 2019, dan BMW X5 tahun 2023.
Sudewo juga tercatat tidak memiliki utang dalam laporannya.
Kekayaan ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp1,3 miliar dari laporan sebelumnya saat ia masih menjabat sebagai Anggota DPR.
Berita Terkait
-
Digempur Rakyat Pati Agar Lengser, Bupati Sudewo Ternyata Dibidik KPK! Kasus Apa?
-
Detik-detik Sidang Paripurna DPRD Pati Dikuasai Pendemo: Seruan Lengserkan Bupati Sudewo Menggema!
-
Demo Pati Viral di Medsos: Bentrok Pendemo Vs Polisi Meletus, Gas Air Mata Nyasar ke Musala!
-
Viral Diamuk Massa saat Demo Pati Ricuh, Detik-detik Polisi Dihujani Pukulan-Tendangan Pendemo
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat