Suara.com - Meletusnya demonstrasi besar-besaran untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo, DPRD Pati mendadak menggelar sidang paripurna pada Rabu (13/8/2025). Ternyata perwakilan para pendemo turut merangsek ke sidang anggota dewan demi mendesak agar Bupati Sudewo segera dimakzulan.
Detik-detik pendemo 'menguasai' sidang paripurna DPRD Pati beredar di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun @Jateng_Twit, terlihat seorang pendemo berorasi dengan berapi-api ketika pimpinan DPRD menggelar sidang paripura.
Diketahui, sidang paripurna itu digelar setelah mayoritas fraksi sepakat untuk membentuk panitia khusus (Pansus) dengan tujuan pemakzulan Bupati Pati, Sudewo dari jabatannya.
Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat seorang pria berkaos tulisan 'No Viral No Justice' berapi-api berorasi hingga membuat seluruh anggota dewan terdiam alias kicep.
"Gas, lengserkan," pekik pria yang merekam video itu.
Sontak video massa pendemo yang berhasil 'menduduki' gedung DPRD Pati menuai sorotan dari netizen dengan berbagai komentar. Namun, kebayakan netizen ikut mendukung agar Bupati Sudewo dimakzulkan. Bahkan, ada yang meminta agar proses pansus tersebut terus dikawal.
"Keren, cerdas langsung menguasai ruang sidang mantaapp dulur," puji salah satu netizen disertai emoji aplaus.
"Ini harus terus dikawal, krn baru sekadar pansus & hrs ada keputusan setuju dari 2/3 anggota DPRD utk memakzulkan ke MA. Takutnya ada pengembosan di tengah jalan," timpal netizen yang lain.
"Kawal terus, tunjukkan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat," seru yang lainnya lagi.
Baca Juga: Demo Lengserkan Bupati Pati Meletus, Gubernur Jateng Lempar 'Bola Panas' ke DPRD: Tanya Mereka Lah!
Dilempari Sandal saat Minta Maaf
Momen Bupati Pati, Sudewo yang dihujani massa pendemo dengan sandal hingga botol air kemasan menjadi viral di media sosial. Aksi pelemparan sandal itu terjadi saat Bupati Sudewo meminta maaf di depan lautan massa pendemo.
Dalam video yang turut beredar di platform X pada Rabu (13/8/2025), Bupati Sudewo awalnya muncul dari atas kendaraan taktis milik aparat kepolisian. Tanpa babibu, massa pendemo langsung menyerang Bupati Sudewo dengan melempari sejumlah barang yang mereka bawa.
Saat situasi memanas itu, sejumlah aparat kepolisian tampak membawa tameng untuk melindungi Bupati Sudewo dari aksi pelemparan massa pendemo.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya akan berbuat yang lebih baik, terima kasih," ujar Sudewo yang langsung masuk lagi ke dalam kendaraan taktik polisi.
Diketahui, gelombang protes rakyat Pati hingga meluber di kawasan Alun-alun Pati sejak pagi tadi mencuat dari wacana Bupati Sudewo yang ingin mematok PBB sebesar 250 persen. Alih-alih melunak, Bupati Sudewo justru menantang rakyat Pati terkait rencana demonstrasi besar-besaran menolak wacana kenaikan PBB.
Berita Terkait
-
Demo Lengserkan Bupati Pati Meletus, Gubernur Jateng Lempar 'Bola Panas' ke DPRD: Tanya Mereka Lah!
-
Bupati Pati Dilempar Sandal Pendemo saat Minta Maaf, Santri Nahdliyin: Dipermalukan Sekabupaten!
-
Demo Membara Tuntut Bupati Sudewo Mundur: Rakyat Pati Murka Jebol Pagar DPRD Pakai Perahu!
-
Demo Pati Viral di Medsos: Bentrok Pendemo Vs Polisi Meletus, Gas Air Mata Nyasar ke Musala!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang