Suara.com - Ribuan personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung pada 15–17 Agustus 2025.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, memastikan pihaknya siap melaksanakan pengamanan dengan melibatkan hampir 7.000 personel gabungan.
“Personel yang dilibatkan kurang lebih hampir 7.000,” ujar Agus usai menggelar tactical floor game (TFG) pengamanan HUT ke-80 RI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Agus menjelaskan, pasukan akan disiagakan mulai dari pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di DPR RI pada Jumat (15/8/2025) hingga puncak upacara 17 Agustus 2025.
“Khusus di DPR, hampir 3.000 personel kita kerahkan,” ungkapnya.
Selain pengamanan, Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara. Pengaturan arus kendaraan dilakukan untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengawalan bagi tamu negara asing, VVIP, dan VIP.
“Pola pengawalan sudah kami persiapkan dari awal hingga akhir kegiatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!