Suara.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkap jika hanya ada 604 anggota MPR yang tercatat hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Jumlah tersebut terhitung dari jumlah total 732 anggota yang ada.
Hal itu diungkap Muzani saat membuka Sidang Tahunan MPR RI.
“Sesuai catatan daftar hadi yang disampaikan oleh sekjen MPR sampai saat ini sudah hadir 604 anggota dari 732 anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD,” kata Muzani.
Kendati begitu, sidang sendiri terus berjalan. Menurut Muzani, sidang sudah memenuhi kuorum.
Agenda sidang tahunan adalah mendengarkan laporan kinerja lembaga termasuk pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillah Sidang Tahunan MPR Tahun 2025, dan sidang bersama DPR dan DPD dengan agenda laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang akan disampaikan oleh presiden dan pidato kenegaraan presiden dalam rangka memperingati hari ultah ke-80 kemerdekaan republik indonesia kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum,” katanya.
Untuk diketahui, ribuan tamu undangan dari dalam dan luar negeri, belasan ketua parlemen dunia, hingga para pejabat tinggi negara memadati Kompleks Parlemen. Adapun tema yang diusung DPR RI dalam sidang bersama tahun ini akan sejalan dengan Istana yakni, Perayaan 80 Tahun Indonesia Merdeka.
Meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana Sidang Tahunan selalu digelar pada 16 Agustus, namun mekanisme acara akan tetap sama seperti tahun lalu. Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato sebanyak dua kali.
Pada sidang tahunan ini, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Presiden Prabowo juga akan menyampaikan pidato dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025.
Baca Juga: Pesan Ganda Puan Maharani di Sidang Tahunan 2025: Selendang Anti-Penjajah, Batik Pengaruh Jepang
Kemudian Presiden akan menyampaikan keterangan pemerintah mengenai Rancangan Undang-undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di rapat paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026.
Berita Terkait
-
Gibran 'Sulap' Dasi di Sidang Tahunan: Disambut Puan Berdasi Merah, Dampingi Prabowo Berubah Biru
-
'Buang' Tradisi Jokowi? Begini Penampilan Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR
-
Sidang Tahunan MPR: SBY Dikawal AHY, Jokowi Hadir Tanpa Iriana, Megawati Belum Muncul
-
Dea Tewas Penuh Tusukan, DPR Desak Kapolda Jabar: Pecat Anggota jika Terbukti Abaikan Laporan Korban
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter