Suara.com - Presiden Prabowo Subianto diingatkan tidak akan mudah menunaikan janji memberantas tambang ilegal.
Artinya, Prabowo harus memastikan diri dan sekelilingnya tidak ada konflik kepentingan terutama dalam hal pelibatan aktivitas tambang ilegal.
Ahli hukum tata negara Refly Harun mengingatkan bahwa persoalan paling mendasar dalam penertiban tambang ilegal memang terkait konflik kepentingan di lingkar kekuasaan.
Ia menilai, komitmen presiden bisa runtuh bila dirinya atau orang-orang dekatnya justru terlibat dalam bisnis tersebut.
"Let's say Prabowo mau menertibkan tambang-tambang ilegal. Maka one thing for sure, pastikan dulu dia tidak terlibat conflict of interest," ujar Refly, dikutip dari tayangan pada kanal YouTube pribadinya, Senin (18/8/2025).
"Tidak didapatkan dirinya, keluarganya, kerabatnya itu bermain tambang ilegal. Pastikan dulu satu, baru bisa jalan," katanya menambahkan.
Prabowo juga harus memastikan pembantu-pembantu terdekatnya, mulai dari aparat penegak hukum hingga jajaran kabinetnya harus bersih dari kepentingan tambang ilegal.
"Siapa saja? Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, KPK, menteri-menteri, pastikan itu. Pastikan donator-donatur politiknya juga tidak terlibat tambang ilegal. Itu termasuk conflict of interest. Baru bisa memberantas tambang ilegal tersebut," katanya.
Hal tersebut dinilai penting untuk dipastikan agar tujuan pemberantasan tambang ilegal bisa lebih mudah dilakukan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pakai Tanjak Melayu Warna Biru, Apa Maknanya?
"Karena kalau enggak ya cuma omon-omon saja," ucap Refly.
Pernyataan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencananya untuk memberantas tambang ilegal itu saat pidato kenegaraan dalam sidang tahunan di Gedung DPR/MPR, 15 Agustus 2025 lalu.
Prabowo mengatakan bahwa tujuan memberantas tambang ilegal itu karena telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
Ia menegaskan, penindakan dilakukan tanpa pandang bulu, bahkan bila melibatkan jenderal aktif maupun purnawirawan yang kerap dituding membeking praktik haram itu.
Berita Terkait
-
Rayyan 'Aura Farming' Joget Pacu Jalur di Istana, Prabowo Hingga Letkol Teddy Asyik Ikut Bergoyang
-
Tak Perlu Ngobrol Serius, Prabowo-Megawati Mau Bertemu Sambil Makan Enak dan Cerita
-
HUT RI ke-80: Warga Garut Ungkap Alasan Haru Datangi Jakarta, Ternyata...
-
Kemeriahan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80 di Jakarta
-
6 Momen Menarik Warnai Peringatan HUT Republik Indonesia ke-80, Apa Saja?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih