Baca Cepat :
- Pelaku masih berusia 12 tahun, cintanya ditolak oleh cewek teman sekelas
- Tidak terima, pelaku aniaya adik cewek itu hingga gegar otak
- Korban adalah penyintas kanker hidung
Suara.com - Kisah tragis datang dari dunia pendidikan di Malaysia, di mana penolakan cinta berujung pada kekerasan brutal yang menimpa seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun.
Ironisnya, korban adalah seorang penyintas kanker yang kini harus berjuang melawan cedera otak serius, akibat perundungan yang dilakukan oleh seorang siswa berusia 12 tahun.
Peristiwa memilukan ini menimpa IIAI alias Ijul.
Menurut penuturan ibunya, Siti Suhana Misdi (39), insiden pertama terjadi pada 21 Februari lalu sekitar pukul 5 sore di sebuah sekolah agama.
Pelakunya adalah siswa laki-laki berusia 12 tahun, yang diduga menaruh hati pada kakak perempuan Ijul.
Namun, cintanya yang ditolak memicu amarah yang dilampiaskan kepada sang adik.
“Anak saya dipukul murid lelaki berusia 12 tahun termasuk ditendang, dipukul kepala bagian kiri dan kanan serta dipaksa telanjang,” ungkap Siti Suhana dikutip dari Malaysia Gazette, Senin (18/8/2025).
Ia menjelaskan motif di balik serangan brutal tersebut.
“Murid berusia 12 tahun itu berbuat demikian karena cintanya ditolak oleh anak perempuan saya, kakak korban," kata dia.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Bikin Merinding Legenda Timnas Malaysia, Kenapa?
Kondisi Ijul yang merupakan pasien kanker hidung jenis Adenoid Cystic Carcinoma (ACC) membuat dampak pemukulan tersebut menjadi jauh lebih parah.
Siti Suhana mengatakan, setelah kejadian itu, putranya yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara itu harus dilarikan ke rumah sakit.
Itu lantaran sang putra terus-menerus mengeluh sakit kepala hingga tubuhnya melemah.
Ijul Islam dirawat di sebuah rumah sakit swasta mulai 12 Maret hingga 26 Maret.
Hasil pemeriksaan medis sangat mengejutkan.
"Dia dipastikan mengalami gegar otak, dan saya baru diberitahu tentang kejadian itu oleh putri saya pada 24 Maret. Putri saya menceritakan kejadian yang sebenarnya karena dia khawatir dengan kondisi kakaknya," kata Siti Suhana.
Tag
Berita Terkait
-
Ramadhan Sananta Bikin Merinding Legenda Timnas Malaysia, Kenapa?
-
Sindiran Media Malaysia ke Liga Kevin Diks, Netizen Balik Sindir 'Liga JDT'
-
Tragedi di Cilacap: Balita Tewas di Tangan Ibu Kandung dan Pasangannya, Terancam Hukuman Mati
-
Media Malaysia Soroti Market Value Calon Penyerang Baru Timnas Indonesia
-
Media Malaysia Akhirnya Akui Kehebatan Jay Idzes: Pecahkan 2 Rekor Besar di Serie A
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal