Suara.com - Nama Agus Riyadi, Camat Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, mendadak menjadi sorotan tajam publik dan viral di media sosial. Pemicunya adalah sebuah insiden memilukan di mana puluhan siswa anggota drumband dari MTSN 7 Sungai Bahar batal tampil dan menangis histeris di acara pawai HUT RI ke-80, Minggu (17/8/2025), diduga demi memberi kejutan ulang tahun untuk istri sang camat.
Dalam video yang beredar luas, para siswi yang sudah bersiap dengan formasi lengkap dan alat musiknya harus menelan kekecewaan pahit. Tepat saat giliran mereka unjuk kebolehan, panitia di panggung utama justru memutar lagu "Selamat Ulang Tahun" dari Jamrud, mengabaikan sepenuhnya keberadaan mereka.
Sontak, formasi drumband yang telah berlatih berhari-hari itu membubarkan diri. Isak tangis para siswa pecah, menciptakan pemandangan yang menyayat hati bagi warga dan orang tua yang hadir.
"Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos," terdengar suara seorang perekam video di tengah tangisan lirih para siswa, menunjukkan puncak kekecewaan.
Siapa Sebenarnya Camat Agus Riyadi?
Lantas, siapakah sosok Camat Sungai Bahar yang menjadi pusat kontroversi ini? Agus Riyadi adalah seorang aparatur sipil negara dengan gelar Sarjana Teknik (S.T.). Berdasarkan profil LinkedIn miliknya, ia telah menjabat sebagai Camat Sungai Bahar sejak Mei 2022.
Sebelum menduduki posisi camat, Agus Riyadi pernah menjabat sebagai Kasubag dari Januari 2015 hingga April 2022.
Riwayat pendidikannya mencakup SMAN 1 Jambi dan ia merupakan lulusan dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Meski demikian, tidak banyak informasi pribadi lain yang bisa diakses publik mengenai sosoknya.
Dihujat Warganet, Klarifikasi Spontanitas Jadi Alasan
Baca Juga: Pelajar Nangis, Aksi Drumband Mendadak Dihentikan gegara Acara Kejutan Camat yang Ultah
Insiden ini memicu gelombang kemarahan dari warganet. Kolom komentar di berbagai platform media sosial dibanjiri hujatan yang menilai tindakan panitia dan camat tidak etis serta mementingkan urusan pribadi di atas perayaan kenegaraan.
"Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya," tulis seorang warganet.
"ultah bini camat ni tanggal 16 kmaren, tapi karna panitia nya caper nyalain lagu Jamrud di waktu yg gak tepat, padahal bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah anak2 tampil. kasian anak2 udah cape2 latihan panas panasan, malah gak di hargain," timpal warganet lainnya dengan pedas.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Agus Riyadi akhirnya buka suara. Ia mengklaim bahwa pemutaran lagu ulang tahun itu adalah kejutan spontan dari para atlet voli yang baru saja menjuarai Piala Kapolres Cup sebagai bentuk apresiasi kepadanya. Namun, ia mengakui waktunya sangat tidak tepat.
"Sebenarnya itu bentuk dari apresiasi dari atlit Voli kepada saya, karena mereka sukses membawa harum nama Kecamatan Sungai Bahar. Hanya saja waktunya kurang tepat," kata Agus Riyadi.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian yang melukai perasaan para siswa dan masyarakat luas. Menurutnya, tidak ada pihak yang perlu disalahkan selain dirinya sebagai penanggung jawab.
Berita Terkait
-
Pelajar Nangis, Aksi Drumband Mendadak Dihentikan gegara Acara Kejutan Camat yang Ultah
-
Camat Sungai Bahar Klarifikasi Insiden Drum Band: Bukan Rayakan Ultah Istri, Tapi...
-
Air Mata di HUT RI: Aksi Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Dihentikan Paksa Demi Kejutan Ultah Istri Camat
-
Mencicip Pindang Khas Jambi di Telago Biru: Rasa, Cerita, dan Suasana yang Mengikat
-
Segar, Menyantap Somtam Thailand Kuah Asam di Raules Cafe & Resto
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri