Suara.com - Beredarnya video syur cewek Jubir Tambang Morowali vs pria China bikin gempar media sosial. Rekaman yang memicu perburuan link di media sosial ini diduga melibatkan seorang wanita juru bicara perusahaan kontraktor tambang di Morowali dengan seorang pekerja asal China.
Video asusila itu beredar luas di WhatsApp, TikTok, hingga grup Facebook “Info Morowali”. Bahkan sejumlah akun anonim terang-terangan menawarkan link video tersebut ke publik. Judul yang mencuat di dunia maya adalah “Jubir Tambang Morowali vs Pria China”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video syur Jubir Tambang Morowali terbagi dalam dua bagian, masing-masing berdurasi 7 menit 11 detik dan 55 detik.
Lokasi perekaman diduga berada di dalam mes atau kontainer yang biasa digunakan pekerja di kawasan industri tambang Morowali.
Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, membenarkan pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini.
“Untuk saat saya arahkan untuk diselidiki,” ujarnya kepada wartawan.
Polisi menegaskan penyebaran maupun pengunduhan konten bermuatan pornografi melanggar UU ITE Pasal 27 ayat (1) dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Dugaan Video Lama
Meski baru ramai di Agustus 2025, muncul dugaan video syur Jubir Tambang Morowali ini bukanlah konten baru. Beberapa sumber menyebut rekaman serupa pernah mencuat pada 2022 dengan narasi yang sama.
Bahkan, ada yang menilai video tersebut bukan adegan syur, melainkan pekerja WNA yang sedang beristirahat di mes tambang.
Kemungkinan adanya lebih dari satu rekaman dengan alur serupa atau framing informasi yang sengaja dipelintir juga tak bisa diabaikan. Hal inilah yang membuat kasus ini semakin ramai diperbincangkan.
Waspada Link Video Syur
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur mengunduh atau membagikan link video syur Jubir Tambang Morowali yang viral. Selain berpotensi melanggar hukum, tautan semacam ini kerap digunakan sebagai modus phishing, pencurian data, hingga penyebaran malware berbahaya.
Kasus ini menjadi peringatan keras agar publik lebih bijak bermedia sosial. Mencari link video viral tanpa memastikan kebenarannya bukan hanya berisiko hukum, tapi juga ancaman kejahatan siber.
Berita Terkait
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online