Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi secara terbuka menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indramayu dan Polda Jawa Barat.
Pujian tersebut dilontarkan menyusul keberhasilan tim gabungan dalam mengungkap dan meringkus terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap Putri Apriani, seorang wanita muda asal Desa Rambatan Wetan, Indramayu.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyoroti kinerja cepat dan tegas kepolisian yang berhasil menangkap tersangka berinisial AMS di lokasi pelariannya yang sangat jauh, yakni di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 23 Agustus.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Jabar, Kapolres Indramayu, Kasatreskrim Indramayu yang telah dengan waktu yang tidak terlalu lama telah melakukan pengungkapan dan penangkapan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum mantan anggota polisi bernama Alfian yang hari ini sudah ditangkap di Nusa Tenggara Barat," ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut.
Bagi Dedi, penangkapan ini memiliki makna yang lebih dalam. Kasus ini menjadi ujian berat bagi integritas institusi Polri, mengingat terduga pelaku, Bripda Alvian Maulana Sinaga (AMS), adalah seorang mantan anggota polisi.
Keberhasilan ini, menurutnya, adalah bukti nyata komitmen Korps Bhayangkara yang tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, bahkan jika harus menindak oknum dari lingkarannya sendiri.
"Saya ucapkan terima kasih, ini bukti bahwa polisi sangat terbuka pada upaya pengungkapan pembunuhan walaupun dilakukan oleh anggotanya sendiri," tegasnya.
Sikap profesional dan transparan inilah yang diapresiasi Dedi sebagai langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Kasus ini sendiri bermula dari penemuan jenazah Putri Apriyani (21) di sebuah kamar kos di wilayah Singajaya, Indramayu.
Baca Juga: Viral! Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Politisi Korup
Kondisinya yang mengenaskan dan adanya upaya pembakaran di lokasi kejadian langsung memicu penyelidikan intensif atas dugaan pembunuhan berencana.
Perburuan terhadap AMS pun dimulai, yang puncaknya terekam dalam video amatir saat penangkapan dramatisnya di NTB.
Dalam video yang viral itu, tampak sejumlah polisi berpakaian preman mengejar dan berhasil melumpuhkan pelaku setelah aksi kejar-kejaran singkat.
Di akhir pernyataannya, Dedi Mulyadi tidak lupa menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Dan saya menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban. Semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," tutupnya dengan nada penuh empati.
Kini, terduga pelaku tengah dalam proses pemindahan kembali ke Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sebagaimana dikonfirmasi oleh Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah.
Berita Terkait
-
Viral! Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Politisi Korup
-
Viral Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Juga Korupsi Sama Seperti Politisi: Dikasih Lapak 1 Ambil 5
-
Detik-detik Kurir 1 Kg Sabu di Depok Gemetar Dicokok Polisi, Ngakunya Cuma jadi 'Kuda'
-
Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Politisi Korup: Sama Serakah dan Buasnya
-
Operasi PETI di Inhu, Polisi Musnahkan 10 Unit Rakit Pocay Penambang Emas Ilegal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan