Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum rampung memeriksa selebgram Lisa Mariana dalam perkara dugaan korupsi pada pengadaan penempatan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).
Juru bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan dalam pemeriksaan pada Jumat (22/8/2025), Lisa dalam kondisi yang kurang sehat. Untuk itu, dia memastikan pemanggilan lanjutan terhadap Lisa akan dilakukan.
"Dalam pemeriksaan pekan kemarin saudari LM dalam kondisi kesehatan yang kurang fit, sehingga penyidik masih membutuhkan keterangan berikutnya dari saudari LM," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Meski begitu, Budi belum bisa memastikan waktu pemeriksaan lanjutan terhadap Lisa itu akan dilaksanakan.
"Sudah dikomunikasikan dan direncanakan akan dilakukan pemanggilan kembali terhadap saudari LM. Ini masih dikoordinasikan ya nanti kami akan update berkait dengan rencana pemeriksaan terhadap saudari LM," ujar Budi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pada pemeriksaan sebelumnya Lisa dimintai keterangan mengenai aliran dana non bujeter yang ada di Bank BJB. Dana tersebut diduga bersumber dari hasil korupsi.
"KPK menelusuri aliran-aliran tersebut follow the money. Oleh karena itu pemeriksaan terhadap saksi saudari LM menjadi bagian upaya KPK untuk melacak dan menelusuri terkait dengan aliran dana non bujeter tersebut untuk apa dan untuk siapa," tandas Budi.
Lisa Akui Terima Aliran Uang dari RK
Sebelumnya usai diperiksa KPK selebgram Lisa Mariana mengaku menerima aliran uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Baca Juga: Drama Tes DNA Ridwan Kamil Berakhir: Begini Sikap Atalia Praratya Hadapi Badai di Keluarganya
Hal itu dia sampaikan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pada pengadaan penempatan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).
“Hari ini sudah selesai. Saya menjadi saksi pemeriksaan Bank BJB (terkait, red) Ridwan Kamil ya,” kata Lisa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Lisa mengaku sudah menjelaskan seluruh pengetahuannya di hadapan penyidik. Dia juga mengonfirmasi adanya aliran uang dari eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meski tak memerinci dari mana asal uang tetsebut.
“(Benar dapat aliran dana, red) ya, kan, buat anak saya,” tegas Lisa.
“Saya enggak bisa sebut nominalnya, ya,” sambung dia.
Pada kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Lisa Mariana, Johnboy Nababan menyebut kliennya siap memberikan bukti yang dibutuhkan jika kembali dipanggil KPK dalam kasus ini.
Berita Terkait
-
7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul
-
DNA Negatif, Misteri Baru Muncul Soal Ridwan Kamil Kirim Bulanan ke Lisa Mariana
-
Dulu Harmonis, Wajah Dingin Atalia Praratya dan Zara Saat Duduk Bareng Ridwan Kamil Jadi Omongan
-
Drama Tes DNA Ridwan Kamil Berakhir: Begini Sikap Atalia Praratya Hadapi Badai di Keluarganya
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Dorong Pelibatan Masyarakat, Urban Farming Jadi Jurus Baru Jaga Pasokan Bahan Baku MBG
-
Pemerintah Siap Bagikan Lahan ke 1 Juta Rakyat Miskin untuk Pertanian dan Peternakan
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?