Suara.com - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat mandat baru dari Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Demokrat itu resmi dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura).
Penugasan ini menjadikan AHY tokoh sentral dalam megaproyek pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall, yang diharapkan menjadi benteng penyelamat pesisir utara Jawa dari ancaman tenggelam.
Menurut AHY, tantangan utama yang dihadapi kawasan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga keberlangsungan hidup jutaan masyarakat yang mendiami pesisir.
Hal itu disampaikan AHY setelah menjadi pembicara dalam acara Indonesia Summit 2025, di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.
“Ini bagaimana kita bisa memproteksi wilayah Utara Jawa dari banjir rob dan subsidence,” kata AHY.
Ia menekankan, persoalan ini bukan sekadar melindungi pemukiman warga, melainkan juga menyangkut pusat-pusat ekonomi vital.
“...masyarakat yang tinggal di sana juga sangat berisiko menghadapi berbagai bencana alam, termasuk juga kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus yang juga harus kita lindungi,” tegasnya.
Koordinasi Lintas Kementerian
Baca Juga: Baru Terima Penghargaan dari Prabowo, Jaja Miharja Langsung Sentil Koruptor
Dengan posisi barunya, AHY memegang otoritas koordinasi terhadap lima kementerian sekaligus, termasuk Kementerian ATR/BPN, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Perhubungan.
Peran ini menempatkannya di garda terdepan untuk menyatukan langkah strategis lintas sektor.
“Sehingga ingin mendorong dan menyatukan langkah-langkah ke depan, karena ini adalah proyek besar jangka panjang,” jelas AHY.
Badan Otorita yang dipimpinnya kini dituntut segera menyusun peta jalan komprehensif, agar megaproyek yang sempat lama tertunda bisa segera terealisasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN