Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa aksi anarkis dalam demonstrasi, seperti perusakan fasilitas umum hingga penjarahan rumah warga, tidak bisa ditoleransi karena termasuk pelanggaran hukum.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dilakukan secara damai.
"Jika dalam pelaksanaannya ada aktivitas anarkis, merusak fasilitas umum, sampai adanya korban jiwa, mengancam dan menjarah rumah-rumah dan instansi-instansi publik, maupun rumah-rumah pribadi, hal itu merupakan pelanggaran hukum dan negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya," ucap Prabowo dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Prabowo menekankan bahwa pemerintah tetap menghormati kebebasan berpendapat setiap warga negara, sebagaimana diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights pasal 19 serta UU Nomor 9 Tahun 1998.
Namun ia menegaskan, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai.
Kepada aparat keamanan, Prabowo menekankan pentingnya perlindungan terhadap masyarakat serta aset publik
"Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, melindungi fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat," pesannya.
Kerusakan berbagai fasilitas umum itu terjadi pasca adanya demo pada Kamis (28/8) lalu.
Kerusakan tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga berbagai daerah lain yang turut lakukan demo.
Baca Juga: Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
Berikut sejumlah fasilitas publik yang rusak parah dalam gelombang aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir:
- Halte TransJakarta dibakar dan hangus, termasuk Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, dan Gerbang Pemuda .
- Stasiun MRT Istora Mandiri mengalami vandalism dan kerusakan, kaca pintu pecah, CCTV dirusak, vending machine dirampas, sementara operasional sempat terganggu .
- Gedung MPR/DPR dan pagar serta tembok di sekitar Jalan Gatot Subroto dirusak dan dicoret-coret, sampah sisa demo menumpuk, tiang listrik terbakar, sementara petugas PPSU dan petugas kebersihan mulai membersihkan lokasi pada Sabtu pagi .
- Jalur transportasi dan infrastruktur umum di sepanjang Sudirman ikut jadi korban, pembatas jalan rusak, pos polisi mengalami vandalism, sampah dan sisa gas air mata menyebar di sekitarnya .
- Gedung DPRD di sejumlah kota dibakar massa, termasuk Makassar hingga menewaskan tiga orang dan mengakibatkan beberapa korban luka. Serta gedung legislatif di NTB (Mataram), Pekalongan, Madiun, dan Cirebon turut dirusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
-
Pakai Citra Satelit, Pemerintah Buru Terduga di Balik Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur