Suara.com - Situasi politik yang memanas belakangan ini diwarnai gelombang demonstrasi yang berujung pada dugaan makar, memicu sikap tegas dari Fraksi Partai NasDem DPR RI.
Melalui Ketua Fraksi, Viktor Bungtilu Laiskodat, NasDem menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut tuntas isu sensitif ini.
Namun, tak berhenti di situ, NasDem juga mendorong langkah krusial yakni pembentukan tim investigasi independen yang melibatkan lintas lembaga.
Viktor menegaskan bahwa dukungan terhadap Presiden Prabowo adalah wujud komitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum di mata publik.
"Langkah ini merupakan komitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum bagi publik," ujar Viktor dalam keterangan persnya, Selasa (2/9/2025).
Namun, ada poin penting yang disoroti oleh Fraksi NasDem. Menurut mereka, pembentukan tim investigasi independen adalah kebutuhan mendesak.
Tim ini diharapkan dapat bekerja secara menyeluruh, objektif, dan terbuka, guna mengungkap peristiwa anarkis dan dugaan makar tanpa menyisakan ruang bagi spekulasi atau politisasi.
Lebih lanjut, NasDem mendorong agar tim investigasi ini tidak hanya melibatkan penegak hukum, tetapi juga lembaga independen serta keterwakilan masyarakat.
Tujuannya jelas: agar hasil penyelidikan memiliki legitimasi kuat dan dipercaya oleh publik, serta terhindar dari bias kepentingan.
Baca Juga: Kapan Deadline 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini PR Prabowo-Gibran yang Harus Segera Rampung
"Dengan demikian, proses investigasi akan lebih dipercaya publik dan terhindar dari bias kepentingan," kata Viktor.
Di sisi lain, NasDem juga mengingatkan akan esensi demokrasi yang menjamin hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi.
Namun, kebebasan ini harus dijalankan secara damai dan sesuai koridor konstitusi.
Peringatan keras diberikan agar kebebasan berpendapat tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk memecah belah bangsa atau mendorong tindakan makar.
Sebagai penutup, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap provokasi, hoaks, dan narasi yang berpotensi memecah belah persatuan.
Dialog dan musyawarah diusung sebagai jalan terbaik dalam menyelesaikan perbedaan pandangan. Fraksi NasDem menegaskan komitmennya untuk menjaga keutuhan bangsa, menegakkan demokrasi, dan menempatkan hukum sebagai pijakan utama.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Kuliti Biang Kerok Amarah Rakyat, Berawal dari Efisiensi
-
Prabowo Ditantang Mundur jika Cinta Tanah Air: Gak Malu Bertahan Mati-matian di Kursi Kekuasaan?
-
Prabowo Dikelilingi 'Kabut Tebal', Fathian Ragukan Akses Gibran ke Presiden
-
Fathian Tagih Peran Gibran: Prabowo Dikelilingi Kabut Tebal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI