- Presiden Prabowo membatalkan kunjungan ke China.
- AHY yang ditunjuk Prabowo mewakili dirinya melawat ke China.
- Hari yang sama, Gibran menemui perwakilan ojol yang kini disoal.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membatalkan rencana kunjungannya ke China, akhir pekan lalu, karena situasi politik dan keamanaan dalam negeri tengah karut-marut setelah kematian Affan Kurniawan, driver ojol yang dilindas rantis Brimob Polri.
Sebagai gantinya, Prabowo menugaskan Menteri Koordinator Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY untuk menggantikannya.
Namun, karena situasi dalam negeri semakin genting, AHY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, terpaksa memotong kunjungan kerjanya di China dan langsung terbang kembali ke Tanah Air.
Begitu mendarat, prioritas utamanya adalah melapor langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan darurat ini berlangsung selama kurang lebih dua jam, menandakan adanya pembahasan mendalam terkait situasi genting di dalam negeri.
“Saya baru saja ke Istana, menghadap Bapak Presiden dan kurang lebih dua jam berdialog,” kata AHY dalam konferensi pers mendadak di kediamannya di Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (31/8) malam.
Dalam jumpa pers tersebut, AHY tidak tampil sendirian. Ia didampingi oleh jajaran elite Partai Demokrat, termasuk Sekjen Herman Khaeron dan Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Kehadiran mereka menegaskan bahwa laporan AHY tidak hanya bersifat sebagai menteri, tetapi juga sebagai pimpinan partai koalisi pemerintah.
AHY menjelaskan, penugasannya ke Beijing sejatinya adalah untuk mempersiapkan lawatan kenegaraan Presiden Prabowo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Prabowo Temui Mahasiswa Saat Demo Agustus 2025, Benarkah?
Namun, rencana itu dibatalkan total karena situasi darurat di Indonesia.
Setelah bertemu Prabowo, AHY langsung bergerak menuju Cikeas untuk melaporkan perkembangan situasi politik dan keamanan nasional kepada ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“SBY memang tidak lagi mengikuti day to day perkembangan politik, tetapi melihat situasi terakhir yang luar biasa, beliau memantau dengan sungguh-sungguh. Kita ingin menghadirkan solusi agar tidak berkepanjangan,” ujar AHY.
Sebelum AHY tiba, Ibas telah lebih dulu mewakilinya dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana.
“Saya mewakili Mas AHY, Mas Ketum. Kebetulan Mas AHY lagi berjalan kembali dari China tugas negara sehingga saya mewakili dari Partai Demokrat untuk bertemu dengan Bapak Presiden. Saya belum tahu topiknya mengenai apa,” kata Ibas saat itu.
Gibran temui 'ojol'
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Prabowo Temui Mahasiswa Saat Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Apa Isi Desakan PBB untuk Pemerintahan Prabowo dan Gibran?
-
Ternyata Ini 5 Kejanggalan Ojol ke Istana Gibran yang Dibongkar Netizen
-
Gelar Pertemuan dengan Perwakilan Driver Ojol, Roy Suryo Sebut Gibran Pencitraan
-
Momen Haru Habib Jafar Bersama Ojol, Gibran Kena Sindir: Ini Baru Asli!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029