Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan usai mengundang sejumlah perwakilan Pengemudi Ojek Online (Online) ke Istana Wakil Presiden pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Salah satu kritikan datang dari Pakar Telematika, Roy Suryo.
Menurutnya, pertemuan antara Gibran dengan perwakilan Ojol tersebut penuh dengan tanda tanya.
Roy mengatakan bahwa pada umumnya, pertemuan pejabat negara dengan para tamunya tentu akan berakhir dengan press conference, terlebih ini berkaitan dengan situasi yang mencekam.
Namun pada kenyataannya Gibran justru tidak melakukan press conference dengan para pengemudi ojol tersebut.
“Kalau seorang pejabat negara menerima tamu dari mana, itu yang ditunggu adalah kebijakannya, apa hasil dari pertemuan itu. Jadi biasanya, tamunya disuruh ke depan press conference langsung, kemudian wapres ngomong, dibelakangnya ada 8 driver ojol, nah itu baru bener,” ujar Roy, dikutip dari youtube Refly Harun, Selasa (2/9/25).
Roy mengatakan momen tersebut lebih terlihat aneh lagi Ketika pihak perwakilan ojol memberikan statement dengan kata-kata ‘taruna’.
“Tapi realitanya justru tidak ada statement dari wapres,” ucapnya.
“Tapi ada statement dari para driver ojol itu ada. Itu ada videonya saya nonton, dan ada yang menarik. Ada diantara mereka itu yang bilang bahwa “oh ini pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para Taruna’, hahaha, dia bilang para taruna, bukan driver,” tambahnya.
Baca Juga: Pertemuan Gibran dengan Ojol 'Misterius', Garda Desak Setwapres Beri Penjelasan
Dari 8 perwakilan ojol tersebut, Roy mengatakan bahwa mereka mewakili 4 perusahaan besar, yang meliputi, Gojek, Grab hingga Maxime.
“Jadi ini konyol banget, ini videonya udah beredar. Mereka berdelapan itukan mewakili kan ya,” ujarnya.
“1 dari Gojek itu perusahaannya Namanya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, itu bagian dari GOTO. Kemudian Perusahaan kedua itu PT Grab Teknologi Indonesia. Kemudian ada Maxime PT Layanan Prima Digital, kemudian In Drive,” sambungnya.
Selain tidak adanya press conference resmi dari Gibran didampingi dengan perwakilan Ojol, penampilan para ojol tersebut juga mencuri perhatian Roy.
Menurut Roy, jaket, pakaian hingga Sepatu yang dikenakan tidak mencerminkan bahwa mereka adalah seorang pengemudi ojol.
“Yang jadi pertanyaan publik ya itu tadi, mohon maaf dengan segala hormat ya, Sepatunya tidak mencerminkan bahwa mereka driver ojol,” sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI