- Menolak mengungkap detail krusial mengenai identitas para pelaku.
- Sikap bungkam polisi setelah melakukan penangkapan biasanya mengindikasikan beberapa kemungkinan
Suara.com - Meskipun progres signifikan telah dicapai dengan penahanan sejumlah orang, kasus penjarahan yang menyasar rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan artis Nafa Urbach di Bintaro justru semakin diselimuti misteri.
Polres Tangerang Selatan mendadak membangun tembok bungkam yang rapat, menolak mengungkap detail krusial mengenai identitas para pelaku.
Sikap hati-hati yang tidak biasa ini menguatkan satu sinyal kasus ini bukan lagi sekadar kriminal biasa.
Terlebih setelah terungkap bahwa Kapolda Metro Jaya telah memberikan atensi khusus dan memantau langsung penanganannya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang membenarkan adanya penahanan.
"Untuk kasus penjarahan yang di Bintaro Pondok Aren sudah kita amankan beberapa orang," katanya pada Rabu (3/9/2025).
Namun, saat didesak lebih lanjut mengenai siapa, berapa orang, dan dari mana asal pelaku yang telah ditahan, Kapolres memilih untuk tidak memberikan jawaban.
Ia berulang kali meminta publik dan media untuk bersabar, sebuah isyarat bahwa informasi yang ada saat ini terlalu sensitif untuk diungkap.
"Kasih kami waktu. Mohon waktu untuk kami sementara bekerja secara maksimal dalam penanganan kasus di Pondok Aren ini," pinta Victor.
Baca Juga: MKD Desak Setjen DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya
Bahkan pertanyaan mendasar seperti apakah pelaku berasal dari Tangsel atau merupakan sindikat dari luar daerah pun dijawab dengan permintaan yang sama.
"Apakah dia dari Tangsel atau bukan, berikan kami waktu," ujarnya.
Sikap bungkam polisi setelah melakukan penangkapan biasanya mengindikasikan beberapa kemungkinan strategis dalam penyidikan.
Dengan atensi langsung dari Kapolda Metro Jaya, level kerahasiaan ini menjadi semakin bisa dipahami.
Beberapa kemungkinan di balik strategi ini adalah:
Pengembangan Kasus Besar: Polisi kemungkinan sedang memburu jaringan yang lebih luas.
Mengungkap identitas pelaku yang sudah tertangkap bisa membuat DPO lain atau dalang utamanya kabur.
Tag
Berita Terkait
-
MKD Desak Setjen DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya
-
Uya Kuya Maafkan Ibu Tukang Parkir Terduga Penjarah Rumahnya
-
Trauma Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Rahasiakan Tempat Tinggalnya Sekarang
-
Makna Mendalam Lukisan Sri Mulyani yang Dijarah Massa, Simbol Rasa Aman yang Hilang?
-
Ikhlas Harta Benda Dijarah Massa, Astrid Uya Kuya: Saya Berdoa, Semoga Kucing Dikembalikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
Prabowo Puji Kinerja Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp 70 Triliun: Dia Patriot