Motif yang Sensitif: Penjarahan yang menyasar kediaman pejabat tinggi negara bisa memiliki motif yang lebih kompleks dari sekadar ekonomi.
Polisi mungkin sedang mendalami kemungkinan adanya motif lain yang jika diungkap prematur bisa memicu spekulasi liar.
Menjaga Keamanan Saksi atau Informan: Dalam kasus besar, sering kali ada saksi kunci atau informan yang perlu dilindungi. Kerahasiaan dijaga untuk menjamin keselamatan mereka.
Faktanya, Kapolda Metro Jaya yang turun tangan langsung menunjukkan bahwa kasus ini dianggap memiliki dampak signifikan dan potensi eskalasi yang tinggi.
Sementara polisi bekerja dalam senyap, publik terus bertanya-tanya. Siapakah kelompok yang begitu berani menargetkan rumah seorang menteri keuangan dan figur publik secara bersamaan? Apakah mereka kelompok perampok profesional, atau ada agenda lain di baliknya?
Jawaban dari semua pertanyaan ini kini berada di tangan tim penyidik yang bekerja di bawah pengawasan ketat. Janji Kapolres AKBP Victor Inkiriwang untuk segera merilis informasi lengkap menjadi satu-satunya hal yang bisa dipegang.
"Kami akan sampaikan segera untuk identitasnya berikut dengan barang bukti," janjinya. [Antara].
Tag
Berita Terkait
-
MKD Desak Setjen DPR Setop Gaji dan Tunjangan Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya
-
Uya Kuya Maafkan Ibu Tukang Parkir Terduga Penjarah Rumahnya
-
Trauma Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Rahasiakan Tempat Tinggalnya Sekarang
-
Makna Mendalam Lukisan Sri Mulyani yang Dijarah Massa, Simbol Rasa Aman yang Hilang?
-
Ikhlas Harta Benda Dijarah Massa, Astrid Uya Kuya: Saya Berdoa, Semoga Kucing Dikembalikan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh