Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan gaya kepemimpinan hanya dengan melakukan blusukan senyap pada Jumat (5/9/2025) dini hari. Tak tanggung-tanggung, Gibran memilih menyambangi pos-pos ronda warga dan pasar tradisional untuk memantau langsung situasi keamanan dan denyut ekonomi pasca gelombang unjuk rasa yang terjadi pekan lalu.
Aksi blusukan ini dimulai pada Kamis (4/9/2025) malam. Gibran tiba-tiba muncul di Pos Ronda RW 04, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, dan sukses mengejutkan warga yang sedang bersiap memulai tugas siskamling.
Kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu disambut langsung oleh Ketua RW 04, Suparno. Dalam suasana santai di dalam pos ronda berukuran 4x5 meter, Gibran berbincang dengan warga, mendengarkan langsung kondisi lingkungan mereka sebelum, saat, dan setelah demonstrasi besar terjadi. Warga pun tak canggung berbagi pengalaman mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan, Gibran tak datang dengan tangan kosong. Ia menyerahkan bantuan peralatan ronda malam, seperti senter, pemanas air listrik, serta kebutuhan konsumsi berupa gula dan kopi sachet untuk menemani warga begadang.
Dari Kembangan, Gibran melanjutkan perjalanannya ke Jakarta Selatan. Sekitar pukul 23.00 WIB, ia tiba di Pos Ronda RT 19 RW 03, Kelurahan Ulujami.
Di sana, ia kembali berdialog dengan warga yang sedang bertugas dan meninjau kesiapsiagaan Posko Dapur Umum Kampung Siaga Bencana yang terintegrasi dengan pos ronda tersebut.
Melalui kunjungan ini, Wapres mengajak masyarakat untuk terus memperkuat persaudaraan, saling menjaga, serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tangguh terhadap potensi gangguan.
Menjelang tengah malam, sekitar pukul 23.45 WIB, fokus blusukan Gibran beralih ke sektor ekonomi. Ia menyambangi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, yang masih ramai dengan aktivitas jual beli.
Gibran menyusuri Jalan Ciledug Raya yang dipenuhi lapak pedagang, menyapa, dan berdialog dengan mereka.
Baca Juga: Duduk Perkara Gibran Rakabuming Dituntut, Diminta Ganti Rugi Rp125 Triliun
Tak hanya melihat-lihat, Gibran juga ikut berbelanja sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, ikan, ayam, hingga bumbu dapur. Aksi ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap perputaran ekonomi rakyat di pasar tradisional.
Wapres berharap aktivitas masyarakat, khususnya di pasar tradisional sebagai pusat perputaran ekonomi rakyat, dapat terus berjalan normal.
Ia menegaskan pentingnya menjaga ketenangan bersama agar roda ekonomi tetap berputar dan kepercayaan publik terhadap stabilitas nasional semakin kuat.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Gibran Rakabuming Dituntut, Diminta Ganti Rugi Rp125 Triliun
-
Aksi Dini Hari Wapres Gibran: Ronda Bareng Warga, Pastikan Jakarta Aman Pasca-Demo
-
Dicap Provokator, Zaskia Mecca Hapus Video Satire Cari Ojol Jaket Bagus
-
Sidang Gibran 8 September 2025: Mungkinkah Wapres Bayar Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam Hari, Tiru Gaya Jokowi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri