- Prabowo menekankan pentingnya menjaga stabilitas bangsa
- Gibran juga menyapa dan berbincang dengan sejumlah pedagang.
- Gibran menekankan harapannya agar aktivitas masyarakat di pasar tradisional tetap berjalan normal.
Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025) malam.
Kunjungannya ini dilakukan setelah ia meninjau Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kembangan dan Pesanggrahan.
Langkah tersebut dilakukan tak lama setelah Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga stabilitas bangsa, tidak hanya dari aspek keamanan, melainkan juga lewat penguatan ekonomi rakyat.
Prabowo menyebut pasar tradisional sebagai "nadi pergerakan ekonomi masyarakat yang harus dijaga agar tetap hidup dan bergairah."
Tiba sekitar pukul 23.45 WIB, Gibran langsung menyusuri Jalan Ciledug Raya yang dipenuhi lapak pedagang.
Di sela kunjungannya, ia tampak membeli kebutuhan pokok seperti sayuran, ikan, ayam, hingga bumbu dapur. Aktivitas belanja ini dimaknai sebagai bentuk dukungan terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
Momen ini dibagikan lewat keterangan resmi dan unggahan video Youtube Biro Pers dan Media Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden (Wapres).
Tak hanya bertransaksi, Gibran juga menyapa sejumlah pedagang. Obrolan singkat pun berlangsung hangat di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar malam itu.
Putra sulung Presiden ketujuh Joko Widodo alias Jokowi itu disambut antusias para pedagang yang merasa tersentuh dengan kehadiran orang nomor dua di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Gibran Digugat Rp125 Triliun: Ijazah Luar Negeri Jadi Sorotan, Ini Tanggapan KPU
Melalui kunjungan itu, Gibran menekankan harapannya agar aktivitas masyarakat di pasar tradisional tetap berjalan normal. Ia mengingatkan bahwa ketenangan bersama adalah modal utama agar roda ekonomi rakyat tidak terganggu.
Kehadiran Gibran di Cipulir malam hari mirip dengan gaya blusukan sang ayah. Jokowi diketahui dalam beberapa kesempatan kerap melakukan kunjungan ke tengah masyarakat saat masih aktif di pemerintahan.
Foto: BPMI Setwapres
Berita Terkait
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
Alasan Pendidikan SMA Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Padahal Pernah Sekolah di Luar Negeri
-
Bukan Orang Sembarangan, Ini Jejak Hukum Subhan Palal yang Gugat Ijazah Gibran Rakabuming Raka
-
Gibran Digugat Rp125 Triliun: Ijazah Luar Negeri Jadi Sorotan, Ini Tanggapan KPU
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini