Pemerintah Indonesia bereaksi keras atas pembunuhan warganya yang berstatus diplomat.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menuntut otoritas Peru untuk segera mengusut tuntas kasus ini hingga ke akarnya.
Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menyerukan "investigasi menyeluruh, transparan, dan cepat, serta perlindungan semaksimal mungkin bagi para personel diplomatik dan warga negara Indonesia di Peru".
Menanggapi tekanan diplomatik dan keseriusan kasus ini, Pemerintah Peru memberikan jaminan penuh.
Presiden Peru, Dina Boluarte, bahkan secara pribadi mengirimkan surat resmi kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas nama pemerintah dan rakyat Peru.
Menteri Luar Negeri Peru, Elmer Schialer, pada Jumat (5/9), mengonfirmasi pengiriman surat tersebut.
"Dalam suratnya, Ibu Presiden juga meyakinkan Presiden Prabowo, semua sumber daya yang diperlukan sedang dikerahkan untuk memastikan investigasi ini menyeluruh, cepat, dan efisien, serta untuk mengidentifikasi pelaku intelektual dan material dari tindakan kekerasan ini," kata Schialer.
Schialer juga mengakui bahwa Peru tengah menghadapi masalah "ketidakamanan" yang serius, dan pembunuhan Zetro menjadi "satu lagi peringatan" bagi negaranya.
Kementerian Luar Negeri Peru telah menawarkan untuk meningkatkan keamanan di sekitar lingkungan KBRI dan para staf diplomatik Indonesia.
Baca Juga: Beda dengan Jepang, Koran China Tampilkan Foto Presiden Prabowo Subianto
Saat ini, aparat kepolisian Peru terus memburu para pelaku. Sementara itu, jenazah Zetro Leonardo Purba, yang baru bertugas di Peru selama lima bulan dan meninggalkan seorang istri serta tiga anak, akan segera dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di tanah air.
Berita Terkait
-
Beda dengan Jepang, Koran China Tampilkan Foto Presiden Prabowo Subianto
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Kepala BIN Bawa Berkas Bertemu Presiden Prabowo: Ada Informasi Harus Saya Sampaikan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan
-
Berikut Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Terbaru, Take Home Pay Capai Rp65.595.730 per Bulan
-
Beda Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Kasusnya Dinilai Mirip oleh Hotman Paris
-
Soal Tuntutan 17+8 Bebaskan Demonstran, Begini Respons Dasco Gerindra