News / Nasional
Sabtu, 06 September 2025 | 14:24 WIB
Wapres RI Gibran Rakabuming bersama perwakilan pengemudi ojek online? Minggu (31/8). (Suara.com)

“Sabtu itu saya dihubungi sama kantor pak, ‘Pak Joko minta tolong bantu wakilin kita dong ke Mas Wapres’,” ucap Joko. Ia melanjutkan,

“Akhirnya ya kita datang, ya kita cerita – cerita kondisi ojol,”.

Wapres Gibran Bertemu Perwakilan Driver Ojol untuk Serap Aspirasi

Pada Minggu, 31 Agustus 2025, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginisiasi pertemuan dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh delapan perwakilan, masing-masing dua orang dari perusahaan Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive.

Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memberikan platform bagi para pengemudi guna menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kondisi terkini di Indonesia.

Menurut keterangan dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Gibran secara khusus menyerap aspirasi dan harapan para driver ojol, terutama terkait insiden meninggalnya salah satu rekan mereka, Affan Maulana.

 “Wapres merespon positif terhadap harapan yang disampaikan mereka khususnya dalam rangka menciptakan situasi kondosif pasca aksi demonstrasi yang terjadi, serta soal penanganan kasus hukum kepada para pelaku insiden yang menimpa rekan mereka, almarhum Affan Kurniawan,” jelasnya.

Sebuah video yang beredar memperlihatkan Gibran mengenakan kemeja batik lengan panjang bermotif cerah.

Baca Juga: Duduk Perkara Gibran Rakabuming Dituntut, Diminta Ganti Rugi Rp125 Triliun

Di penghujung pertemuan, para driver ojol bersalaman dengan Wakil Presiden dan beberapa di antaranya berkesempatan berfoto bersama.

Pertemuan ini berlangsung setelah serangkaian peristiwa tragis, termasuk aksi demonstrasi yang terjadi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025.

Demonstrasi tersebut diwarnai duka dengan tewasnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan pada malam hari yang sama.

Affan Kurniawan dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas mobil kendaraan taktis (rantis) Brimob. Pihak kepolisian telah mengumumkan bahwa tujuh personelnya diduga terlibat dalam insiden tersebut dan saat ini telah ditahan di tempat khusus (patsus).

Inspektur Jenderal Abdul Karim, Kepala Divisi Propam Polri, merinci bahwa ketujuh anggota Brimob yang diamankan meliputi Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D.

Kontributor : Kanita

Load More