- Profil Multidimensi
- Karier Politik Cemerlang
- Latar Belakang Keluarga Elit3
Suara.com - Nama politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mendadak menjadi buah bibir di jagat maya. Bukan karena kiprah politiknya, melainkan akibat sebuah pernyataan dalam podcast yang memicu kegaduhan dan kemarahan publik.
Pernyataan yang menjadi sorotan itu terlontar dalam acara YouTube Antara TV On The Record pada 28 Februari 2024 lalu.
Menyadari dampak dari ucapannya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun angkat bicara. Melalui akun Instagram resminya, ia mengakui bahwa pernyataannya telah menyakiti masyarakat luas dan mempersilakan publik untuk menyimak konteks utuh dari perbincangan tersebut.
"Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silahkan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan," tutur Rahayu melalui akun Instagram resminya @rahayusaraswati yang dikutip Rabu (10/9/2025) malam.
Terlepas dari kontroversi yang menyeret namanya, sosok Rahayu Saraswati atau yang akrab disapa Sara ini memiliki latar belakang dan rekam jejak yang mengesankan. Ia bukan sekadar politisi biasa, melainkan figur yang lahir dari keluarga terpandang dengan segudang pengalaman di berbagai bidang.
Darah Biru Politik dan Ekonomi
Lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo adalah putri dari pengusaha ternama, Hashim Djojohadikusumo, dan Anie Hashim Djojohadikusumo.
Garis keturunannya sangat kental dengan dunia politik dan ekonomi Indonesia. Ia merupakan keponakan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Lebih jauh ke belakang, kakek buyutnya, Raden Margono Djojohadikusumo, adalah tokoh sentral di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI). Sementara kakeknya, Soemitro Djojohadikusumo, dikenal sebagai Begawan Ekonomi Indonesia yang legendaris.
Baca Juga: Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
Sejak 2014, Sara menikah dengan Harwendro Adityo Dewanto dan telah dikaruniai dua orang anak.
Pendidikan Internasional dan Karier di Dunia Hiburan
Sebelum terjun ke panggung politik, Sara menempuh pendidikan di berbagai institusi bergengsi dunia. Setelah lulus dari SD Takaranita II Jakarta, ia melanjutkan studi ke United World College of South East Asia di Singapura, Collège du Léman di Swiss, hingga meraih gelar sarjana dalam bidang Classics & Drama dari University of Virginia, Amerika Serikat.
Tak berhenti di situ, ia mengasah bakat aktingnya dengan mengikuti kursus di New York Film Academy, Los Angeles, dan melanjutkan studi pasca-sarjana di International School of Screen Acting, London. Bekal inilah yang membawanya ke industri hiburan Tanah Air.
Namanya tercatat membintangi trilogi film perjuangan "Merah Putih" (2009–2011) dan beberapa film lainnya. Wajahnya juga akrab di layar kaca sebagai presenter acara "Talk Indonesia" dan "Hot Indonesia".
Transformasi ke Panggung Politik dan Aktivisme
Berita Terkait
-
Sikap Ksatria Rahayu Saraswati, Teladan Integritas dalam Dunia Politik
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Benarkah Disiapkan Jadi Menpora Baru?
-
Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!