- Rapat perdana Menkeu Purbaya disela Ketua Komisi XI saat membahas dana pemerintah yang mengendap di BI.
- Misbakhun menyebut rapat hanya pengantar, jawaban Purbaya diminta disampaikan tertulis dan dibahas di rapat berikutnya.
- Netizen curiga dan ramai mengkritik pemotongan pembicaraan, mengaitkannya dengan isu dugaan korupsi CSR BI.
Suara.com - Rapat kerja pertama kalinya Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR RI tengah menjadi sorotan publik.
Tak sedikit publik yang penasaran dengan kinerja Menteri Keuangan baru pengganti Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa yang sempat memicu kontroversi di hari pertamanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, publik juga cukup terkejut dengan insiden yang terjadi dalam raker, yakni ketika Ketua Komisi XI DPR RI mendadak menyela Menkeu Purbaya yang sedang berbicara karena ingin mengakhiri rapat kerja mereka.
Momen itu langsung menjadi sorotan, karena Mukhamad Misbakhun selaku Ketua Komisi XI DPR RI tersebut menyela untuk menghentikan rapat ketika Purbaya Yudhi membahas soal dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia.
Mukhamad Misbakhun mengatakan rapat hari itu hanyalah rapat pengantar dan jawaban atas pertanyaan dari Purbaya Yudhi bisa disampaikan dalam bentuk tertulis.
"Pak Purbaya, kalau masih ada pertanyaan tadi. Karena kita masih ada rapat lagi, tadi itu sebenarnya rapat pengantar pak. Jadi menurut saya, yang lainnya nanti dijawab tertulis. Kita akhiri rapat siang hari ini," ujar Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI ketika memotong pembicaraan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat raker, Rabu 10 September 2025.
Misbakhun berdalih bahwa detail pertanyaan akan dibahas lebih lanjut pada rapat-rapat berikutnya dengan satuan kerja (satker) terkait.
"Nanti, dirjen terkait saat kita rapat di satker-satker ketika bapak membahas anggaran. Itu akan dijawab oleh satker-satker bapak," ujarnya.
Ia juga seolah menanggapi kritik Menkeu Purbaya Yudhi sebelumnya mengenai pertanyaan fundamental yang jarang ditanyakan saat Komisi XI DPR RI rapat bersama Menteri Keungan sebelumnya.
Baca Juga: Uniknya Cara Healing Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Bikin Netizen Ngakak: Wah, Sama Pak!
"Jadi, tipikal rapat kita itu memang begini pak Purbaya. Tadi kita itu juga dikritik sama pak Purbaya bahwa rapat kita yang selama ini banyak hal-hal fundamental, apakah pernah ditanyakan atau belum," jelas Mukhamad Misbakhun.
Sebelum benar-benar menutup rapat, seorang anggota Komisi XI, Marwan Cik Asan, sempat melakukan interupsi.
Marwan Cik Asan merasa perlu memberikan sedikit tanggapan terkait pertanyaan Purbaya Yudhi perihal dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia.
"Terkait persoalan banyak dana mengendap di BI. Itu sudah sering kali kita sampaikan kepada pemerintah maupun Bank Indonesia terkait keterlambatan penyerapan anggaran, termasuk besarnya pinjaman yang sudah kita pinjam itu juga sudah sering saya sampaikan," ujar Marwan Cik Asan.
Namun, rekaman video yang viral di media sosial justru memicu gelombang spekulasi liar dari netizen.
Banyak yang menganggap sikap Misbakhun yang terkesan buru-buru itu bukan sekadar soal prosedur.
Berita Terkait
-
Uniknya Cara Healing Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Bikin Netizen Ngakak: Wah, Sama Pak!
-
Adu Kuat Motor Mahal Menkeu Purbaya Yudhi vs Sri Mulyani, Mantan Unggul Telak?
-
Video dan Pernyataan yang Bikin Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari Kursi DPR RI
-
Gegara Status 'Lengserkan Agen CIA', Menkeu Purbaya Sibuk Klarifikasi Ulah Anaknya yang Viral
-
Usai Dihujat, Gaya Koboi Menkeu Purbaya Yudhi Saat Raker dengan DPR RI Malah Tuai Pujian
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!