- Dicopot Setelah Dua Kali Minta Mundur
- Kecewa Berat Disamakan dengan Sahroni
- Sorotan Lemahnya Perlindungan Pejabat
Suara.com - Reshuffle kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) membawa kejutan besar dengan pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Namun, di balik keputusan politik tersebut, terungkap sebuah kisah pilu yang menyayat hati sang bendahara negara.
Sri Mulyani, figur yang dikenal lurus dan profesional, ternyata tidak hanya lengser karena gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus lalu. Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, membuka tabir bahwa Sri Mulyani telah berulang kali mencoba meletakkan jabatannya jauh sebelum reshuffle diumumkan.
“Beliau itu sampai dua kali mengajukan pengunduran diri, tapi belum dikabulkan. Sampai akhirnya ya direshuffle,” kata Mahfud.
Kisah getir tidak berhenti di situ. Puncak kekecewaan Sri Mulyani terjadi ketika rumah pribadinya menjadi sasaran amuk massa dan penjarahan saat kerusuhan pecah.
Menurut penuturan Mahfud, Sri Mulyani bisa memaklumi jika penjarahan dilakukan karena desakan kebutuhan perut. Namun, ada dua hal yang membuatnya terluka sangat dalam.
Pertama, minimnya pengamanan dari aparat negara terhadap kediamannya. Kedua, dan yang paling membuatnya terpukul, adalah ketika publik dan media mulai menyamakan insiden yang menimpanya dengan yang dialami oleh politisi Ahmad Sahroni, yang rumahnya juga menjadi korban. Perbandingan ini, menurut Mahfud, membuat Sri Mulyani menangis.
“Tapi dia kecewa karena pengamanan aparat minim. Yang kedua, dia merasa tidak nyaman disamakan dengan Ahmad Sahroni. Katanya sampai menangis karena dibanding-bandingkan,” ungkap Mahfud.
Insiden ini sontak menyorot tajam lemahnya sistem perlindungan negara terhadap pejabat publik yang berintegritas.
Fakta bahwa bukan hanya Sri Mulyani, tetapi juga beberapa anggota DPR termasuk Sahroni menjadi korban, menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesigapan aparat dalam menjaga keamanan tokoh-tokoh penting negara.
Baca Juga: Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
Meskipun tak lagi menjabat, nama Sri Mulyani kini menjadi simbol dari sebuah ironi. Seorang profesional yang mengabdi pada negara justru harus menelan pil pahit akibat lemahnya sistem keamanan.
Kisahnya memicu perdebatan luas tentang urgensi perlindungan pejabat, profesionalisme birokrasi, dan masa depan kebijakan ekonomi Indonesia pasca-era kepemimpinannya.
Mahfud MD pun menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dari pemerintah agar tragedi serupa, di mana pejabat negara merasa tidak aman di rumahnya sendiri, tidak terulang kembali di masa depan.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
-
Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra