- Presiden Prabowo dikabarkan akan mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
- Langkah ini diambil buntut kerusuhan maut yang menewaskan 10 orang.
- Dua nama kandidat kuat: Komjen Suyudi dan Komjen Dedi Prasetyo.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mengambil langkah konkret mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan mengirimkan surat ke DPR.
Langkah pergantian ini menjadi jawaban atas desakan publik yang menguat setelah serangkaian peristiwa fatal.
Posisi Jenderal Listyo Sigit berada dalam tekanan hebat pasca dua insiden besar yang terjadi dalam waktu berdekatan.
Pemicu utamanya, kegagalan aparat dalam mengamankan gelombang unjuk rasa besar di akhir Agustus hingga awal September, yang dilaporkan telah menewaskan setidaknya 10 orang.
Insiden ini diperparah oleh tewasnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis Brimob, memicu kemarahan luas.
Merespons isu pergantian Kapolri tersebut, Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza, menjelaskan bahwa pucuk pimpinan korps baju cokelat yang baru akan menghadapi tantangan berat.
Menurutnya, ada beberapa parameter krusial yang harus diperhatikan Presiden Prabowo dan DPR.
Selain integritas dan kapabilitas, loyalitas menjadi isu sentral.
Kapolri baru harus mampu menjaga netralitas institusi dan tidak terkesan condong pada kekuatan politik tertentu.
Baca Juga: Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
"Kemampuan calon Kapolri dalam menjaga netralitas institusi Polri, agar tidak terjadi lagi menyembul di publik bahwa Kapolri tidak loyal kepada Presiden seperti yang melekat kepada Kapolri Listyo Sigit karena dianggap condong kepada mantan presiden Jokowi, misalnya," kata Efriza kepada Suara.com, Sabtu (13/9/2025).
Efriza menambahkan, Kapolri mendatang juga harus memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi politik yang baik untuk memperbaiki citra kepolisian yang kerap dianggap sebagai alat kekuasaan.
"Presiden harus memastikan calon Kapolri disamping memiliki kompetensi teknis dan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga mampu merawat kepercayaan publik serta menjaga stabilitas keamanan nasional," tambahnya.
Berdasarkan rumor yang beredar, dua nama jenderal bintang tiga dikabarkan muncul menjadi kandidat utama, yakni Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Latar Belakang Kontras
Keduanya memiliki rekam jejak yang kontras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!