- Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Kandidat Kuat
- Rumor mengenai pengiriman Surat Presiden (Surpres) calon Kapolri ke DPR dibantah
- Selain Suyudi, nama Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo juga menguat
Suara.com - Kursi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia kembali memanas. Di tengah mendekatnya akhir masa jabatan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto tiba-tiba meroket dan menjadi perbincangan hangat sebagai salah satu calon kuat Kapolri berikutnya.
Isu ini semakin liar setelah beredarnya rumor bahwa Presiden telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait pencalonan Kapolri baru ke Komisi III DPR RI.
Kabar ini sontak menyedot perhatian publik, mengingat posisi Kapolri merupakan jabatan strategis yang menentukan arah keamanan dan penegakan hukum di tanah air.
Lantas, siapakah sebenarnya Komjen Suyudi Ario Seto yang digadang-gadang akan memimpin Korps Bhayangkara?
Rekam Jejak Mentereng Komjen Suyudi Ario Seto
Nama Komjen Suyudi Ario Seto bukanlah sosok asing di internal Polri. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 ini dikenal memiliki rekam jejak panjang dan cemerlang, khususnya di bidang reserse. Kariernya menanjak cepat dan ia tercatat pernah menangani banyak kasus besar yang menyita perhatian publik.
Sebelum dipercaya memimpin BNN, Suyudi telah menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari Wakapolda Metro Jaya hingga Kapolda Banten. Pengalaman dan prestasinya inilah yang membuat namanya kini layak diperhitungkan dalam bursa calon Kapolri, bersaing dengan jenderal bintang tiga lainnya.
Selain Suyudi, beberapa nama lain juga ikut menguat dalam bursa ini. Salah satu yang paling santer dibicarakan adalah Wakapolri saat ini, Komjen Dedi Prasetyo. Persaingan antar-jenderal senior ini diprediksi akan membuat dinamika pemilihan Kapolri baru semakin menarik untuk diikuti.
Misteri Surpres Calon Kapolri di Senayan
Baca Juga: Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
Di tengah kencangnya isu pergantian, pertanyaan terbesar publik adalah: benarkah Surpres dari Presiden sudah masuk ke Senayan?
Surpres merupakan surat resmi yang menjadi penanda dimulainya proses pergantian pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri, oleh DPR. Namun, hingga saat ini, kabar tersebut tampaknya masih sebatas rumor yang belum terkonfirmasi.
Pernyataan resmi dari pimpinan parlemen justru menepis kabar tersebut. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pimpinan DPR belum menerima Surpres apa pun terkait penggantian Kapolri. Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi III DPR yang menyatakan belum ada dokumen resmi yang masuk ke meja mereka.
Ini artinya, meski nama-nama calon sudah beredar luas, proses formal pergantian Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum dimulai.
Dinamika Politik di Balik Kursi Tribrata 1
Dalam tradisi politik Indonesia, pergantian Kapolri selalu menjadi momen yang sarat dengan kalkulasi politik. Presiden tidak hanya mempertimbangkan prestasi dan rekam jejak, tetapi juga faktor kepercayaan, loyalitas, dan dinamika politik yang sedang berlangsung.
Sejumlah analis politik menyebut bahwa Presiden cenderung akan memilih figur senior dengan pengalaman yang matang untuk menjaga stabilitas institusi.
Kriteria inilah yang membuat nama Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo menjadi sorotan utama, karena keduanya dianggap memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menduduki kursi Kapolri.
Berita Terkait
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis