- Istana bantah tim reformasi Polri dibentuk untuk mengganti Kapolri.
- Pembentukan tim adalah kebijakan langsung Presiden, bukan sekadar usulan.
- Publik diminta menunggu detail teknis mengenai tim reformasi tersebut.
Suara.com - Istana Kepresidenan meluruskan persepsi publik mengenai tujuan pembentukan tim reformasi kepolisian.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro dengan tegas membantah bahwa tim tersebut dibentuk sebagai 'algojo' untuk mengganti Kapolri.
Saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025), Juri awalnya mengaku belum memahami secara rinci mengenai tim yang dimaksud.
Namun, ia langsung menggarisbawahi bahwa ini adalah kebijakan langsung dari Presiden.
"Kalau Pak Presiden yang bilang, bukan usulan," ujar Juri.
Ketika didesak lebih jauh mengenai tujuan dan susunan tim, Juri meminta publik untuk bersabar menunggu detail teknis yang akan diumumkan.
"Ya pokoknya kita tunggu kebijakan selanjutnya apa yang sudah disampaikan oleh presiden, teknisnya ya," katanya.
Namun, poin paling penting yang ia sampaikan adalah bantahan keras terhadap spekulasi pencopotan Kapolri.
Saat ditanya apakah tim ini bertujuan untuk mengganti pimpinan Polri, Juri menjawab dengan lugas.
Baca Juga: Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
"Nggak dong, nggak ada," katanya.
Juri kembali menekankan bahwa ini adalah kebijakan, bukan inisiasi dari pihak lain.
"Ya bukan inisiasi, ya presiden itu kan membuat kebijakan. Kalau presiden sudah menyampaikan kebijakan, nanti secara teknis seperti apa ya kita tunggu," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan
-
Sesuai Arahan Prabowo, Guru dan Tenaga Pendidik Bakal Dapat MBG
-
Skandal Kuota Haji: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat