- Sebanyak 230 pelajar di Banggai Kepulauan mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Gejala yang dialami bervariasi, dari mual dan gatal hingga kejang, membuat RSUD Trikora Salakan kewalahan menangani korban.
- Sampel makanan, terutama ikan tuna, telah dikirim ke BPOM untuk investigasi penyebab keracunan.
Suara.com - Suasana ceria program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendadak berubah menjadi kepanikan massal di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 230 pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dilaporkan tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami gejala keracunan makanan pada Rabu (17/9/2025).
Insiden ini sontak membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Trikora Salakan kewalahan.
Video amatir yang beredar di media sosial merekam suasana tegang di ruang instalasi gawat darurat.
Dalam rekaman tersebut, terlihat koridor rumah sakit dipenuhi oleh para siswa yang terbaring lemas, baik di atas brankar maupun di kursi tunggu.
Beberapa petugas medis dan warga tampak sibuk memindahkan pasien, sementara tabung-tabung oksigen disiagakan untuk penanganan darurat.
Kepanikan tergambar jelas di wajah para orang tua dan guru yang mendampingi.
Tenaga medis terlihat bergegas, memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang terus berdatangan.
Sempitnya ruangan dan banyaknya jumlah korban membuat sebagian pasien terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit.
Baca Juga: Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
Menurut informasi yang dihimpun, para pelajar mulai menunjukkan gejala tak lama setelah menyantap hidangan dari program MBG yang disediakan.
Menu yang mereka konsumsi terdiri dari beberapa jenis lauk, antara lain ikan tuna saus, tahu goreng, sayur asam jagung, dan buah jeruk sebagai pencuci mulut.
Reaksi yang dialami para siswa bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat. Sebagian besar melaporkan rasa gatal-gatal di sekujur tubuh, diikuti mual, muntah, dan pusing hebat.
Namun, kondisi menjadi lebih serius ketika sejumlah siswa dilaporkan mengalami kejang-kejang, sehingga membutuhkan penanganan medis intensif.
"Awalnya hanya pusing dan mual, tapi tidak lama teman saya ada yang sampai kejang," ujar salah seorang siswa yang turut menjadi korban.
Pihak berwenang segera bergerak cepat merespons kejadian luar biasa ini. Tim kesehatan dari dinas terkait bersama pihak kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan investigasi awal.
Berita Terkait
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Lebih dari Sekadar Cekcok, Bongkar 5 Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
Nyesek Banget! Viral Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar