- Keracunan massal tersebut diduga disebabkan Ikan Cakalang yang menjadi menu dalam MBG.
- Gejala keracunan muncul tak lama setelah para siswa menikmati makanan yang dibagikan dengan food tray.
- Investigasi pun dilakukan secara mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari keracunan massal yang terjadi.
Suara.com - Sekitar 200 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Tengah diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG), Ikan Cakalang.
Insiden yang terjadi pada Rabu (17/9/2025) di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, turut dibagikan dalam akun Instagram @mood.jakarta.
Melalui video yang diunggah, sejumlah siswa yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Trikora Salakan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, beberapa tampak mengalami sesak napas, terbaring di atas kasur rumah sakit dengan alat bantu bernapas.
“Sekitar 200 siswa dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing,” tulis akun @mood.jakarta, dalam keterangan, menyebutkan gejala yang para siswa juga rasakan, Kamis (18/9/2025).
Diduga keracunan massal tersebut disebabkan Ikan Cakalang yang menjadi menu dalam MBG.
Terlebih lagi, gejala keracunan muncul tak lama setelah para siswa menikmati makanan yang dibagikan dengan food tray.
Adapun upaya untuk mencegah memperburuknya situasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendirikan tenda darurat di halaman depan RS Trikora Salakan untuk menampung lonjakan pasien.
Setelahnya, investigasi pun dilakukan secara mendalam untuk memastikan penyebab pasti dari keracunan massal yang terjadi.
“Pihak berwenang, termasuk dinas kesehatan dan kepolisian, sedang melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab pasti keracunan,” tambah akun yang sama, dalam keterangan.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Beredarnya video tersebut di media sosial, memicu berbagai komentar dari netizen. Mereka beramai-ramai memenuhi kolom komentar.
Tak sedikit yang meminta untuk mengevaluasi dan mengganti vendor MBG.
“Ini banyak kegagalan gini gak mau disidak gitu vendornya, dievaluasi gitu loh. Berapa banyak murid yang harus jadi korban klo gini terus,” tulis akun @mammanas22, dalam kolom komentar, mengetahui ini bukanlah pertama kalinya kasus keracunan akibat MBG terjadi.
“Vendornya ganti,” tulis akun lainnya, @an.yuna.17, dalam kolom komentar.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
427 Siswa di Bengkulu Keracunan MBG, Pemprov Tambah Stok Obat-obatan
-
Terjadi Lagi, Giliran Ratusan Siswa di Lebong Bengkulu Diduga Keracunan MBG
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka: SPPG Kembang Minta Maaf, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan