- Siswa kritik quality control Biskuit Roma.
- Mereka mengkritik ketidaksesuaian antara kemasan yang menarik dengan isi biskuit yang dinilai sangat sedikit.
- Para siswa merasa jumlah krim yang didapatkan tidak sebanding dengan ekspektasi.
Suara.com - Sebuah video yang diunggah oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kolaka mendadak viral di media sosial. Video berdurasi 25 detik yang telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali ini menunjukkan kekecewaan para siswa terhadap produk biskuit Roma. Mereka mengkritik ketidaksesuaian antara kemasan yang menarik dengan isi biskuit yang dinilai sangat sedikit.
Dalam video tersebut, para siswa membuka kemasan biskuit dan membandingkan isi krim yang ada dengan gambar di bungkusnya. Mereka merasa jumlah krim yang didapatkan tidak sebanding dengan ekspektasi.
Postingan viral dari akun @infoboga.id ini langsung dibanjiri beragam komentar dari netizen yang juga merasa senasib. Banyak warganet yang menyayangkan kualitas produk yang menurun dan merasa praktik ini merugikan konsumen.
"Padahal ada UU perlindungan konsumen no 8 THN 99, aslinya bisa di usut itu," tulis akun @azhar.haris, yang menyoroti aspek legalitas.
Komentar lain menuduh pihak Quality Control (QC) perusahaan tidak becus dalam bekerja, bahkan menyinggung soal pengaturan mesin yang sengaja dibuat untuk mengurangi isi produk. "QC ketar ketir liat ini dan dicecer abis abisan. Foreman produksi? Manggut manggut ajah," tulis @asepsajrepudin. Ada pula yang menduga hal ini sebagai "penggelapan bahan produksi" yang merugikan.
Kekecawaan ini menunjukkan bahwa konsumen semakin kritis dan tidak segan menyuarakan ketidakpuasan mereka di media sosial. Terutama bagi produk yang sudah memiliki nama besar, isu kualitas dan konsistensi produk menjadi sangat sensitif. Kasus biskuit Roma ini menjadi pengingat penting bagi perusahaan bahwa janji yang tertera di kemasan harus sesuai dengan isi di dalamnya.
Dalam akun @mayoraofficial poihaknya sendiri berjnaji akan melakukan investigasi internal terkait kejadian tersbeut. "Halo Sahabat Mayora, terima kasih atas respon & feedback-nya ya. Saat ini team kami sedang melalukan investigasi terkait video Roma Sandwichi Peanut yang dimaksud," tulis akun itu.
Informasi saja, Roma Sandwichi Peanut merupakan lini produk yang dibuat oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Emiten ini adalah produsen makanan dan minuman, khususnya dalam kategori barang konsumen yang bergerak cepat atau FMCG. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk, termasuk makanan ringan, biskuit, wafer, cokelat, permen, dan kopi, dengan beberapa merek terkenalnya adalah Energen, Torabika, Astor, dan Kopiko.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Cekcok, Bongkar 5 Fakta di Balik Kisruh Dosen Viral yang Bikin Heboh Malang
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya