- PT Jaya Ancol berencana mereklamasi lahan seluas 65 hektare di kawasan Ancol.
- Proyek strategis ini akan didanai melalui kemitraan strategis atau dana internal.
- RUPSLB juga memutuskan adanya perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Suara.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berencana mereklamasi lahan seluas 65 hektare di kawasan Ancol. Perseroan memastikan proyek strategis ini akan didanai melalui kemitraan strategis atau dana internal, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa rencana ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Reklamasi dilakukan Perseroan melalui Kerjasama Kemitraan Strategis dan atau Sumber Pendanaan Internal Perseroan," kata Daniel dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
Menurut Daniel, tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan nilai tambah kawasan serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan kota Jakarta.
Perombakan Jajaran Direksi dan Komisaris
Selain menyetujui rencana reklamasi, RUPSLB juga memutuskan adanya perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan.
Berikut adalah susunan baru Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen): Irfan Setiaputra
- Komisaris: Suharini Eliawati
- Komisaris: Lies Hartono
- Komisaris: Sutiyoso
- Komisaris: Trisni Puspitaningtyas
Berikut adalah susunan baru Jajaran Direksi:
- Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo
Direktur: Syahmudrian Lubis
Baca Juga: Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI