- Program ini melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Yayasan Buddha Tzu Chi
- Ara menekankan, perbaikan rumah warga harus dibarengi dengan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga penerimanya
- Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyebut, renovasi rumah menjadi program rutin yang setiap tahun dianggarkan
Suara.com - Sebanyak 115 rumah warga di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, direnovasi melalui Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih.
Program ini melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Menteri PKP, Maruarar Sirait alias Ara menyebut Yayasan Buddha Tzu Chi memang kerap terlibat dalam program renovasi rumah tak layak huni di berbagai daerah.
"Sampai hari ini renovasi rumah terbanyak adalah Yayasan Buddha Tzu Chi, sudah mulai di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan seluruh daerah sebanyak 4.000 unit. Jadi inilah kepedulian sosial, keadilan sosial, dan itu dijalankan gotong royong dengan tindakan nyata," kata Ara dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga menyinggung program serupa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Pak Bupati Tangerang juga punya program renovasi rumah sebanyak 1190 unit di tahun 2025 dengan alokasi Rp35 juta per rumah. Ini lebih besar dari APBN yang rata-rata bantuan renovasinya sekitar Rp20 juta," ujarnya.
Ara menekankan, perbaikan rumah warga harus dibarengi dengan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga penerimanya.
"Rumahnya direnovasi, ekonomi keluarganya diberdayakan. Semuanya kita intervensi dengan positif," ucapnya.
Ia berharap target renovasi 500 rumah di Kabupaten Tangerang dapat selesai sebelum Lebaran Maret 2026. "Mudah-mudahan lebaran sudah jadi rumahnya layak huni semua pasti bahagia sekali," ujarnya.
Baca Juga: Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyebut, renovasi rumah menjadi program rutin yang setiap tahun dianggarkan.
"Untuk di tahun 2025 sebanyak 1190 unit rehab rumah di Kabupaten Tangerang. Jadi kalau Pak Menteri, Pak Aguan membangun 500, totalnya jadi 1690 unit," katanya.
Sementara itu, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menjelaskan, program renovasi rumah dilaksanakan melalui berbagai sumber pembiayaan, baik APBN, APBD, maupun dukungan swasta. Menurutnya, Yayasan Buddha Tzu Chi telah berkomitmen untuk merenovasi 4.000 rumah di berbagai daerah di Indonesia.
"Dari 4.000 unit itu sudah selesai 388 unit, on progres 220 dan ada 3.392 yang dilaksanakan, diidentifikasi secara berkala. Ada pun di Kabupaten Tangerang ini ada 500 unit dan alhamdulillah sudah selesai 115 unit yang tersebar di 8 kecamatan dan di 40 desa atau kelurahan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut