Suara.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, resmi menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan atau KSP menggantikan Anto Mukti Putranto (AM Putranto). Usai prosesi serah terima jabatan atau sertijab yang diwarnai momen haru, Qodari menegaskan akan langsung tancap gas dengan agenda pertamanya, yaitu mengawal program perumahan.
Proses sertijab berlangsung di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025). Acara ini diwarnai momen emosional saat AM Putranto, yang menjabat selama 10 bulan, menitikkan air mata ketika menyampaikan sambutan perpisahannya.
"Terima kasih, saya butuh tisu hari ini. Padahal saya tentara, saya nangis juga ini," kata Putranto sambil menyeka air matanya.
Qodari pun memuji kinerja pendahulunya.
"Walaupun dalam tempo yang relatif singkat, tapi Pak AMP telah membantu membangun KSP. Sadarilah bahwa tanpa Pak AMP, Bapak dan Ibu sekalian tidak ada di ruangan saat ini," ujar Qodari.
Acara sertijab ditutup dengan saling serah cenderamata. Putranto menyerahkan buku laporan kinerja KSP, sementara Qodari memberikan kain tenun dan bingkai foto besar.
Tinjau Program Perumahan
Setelah resmi menjabat, Qodari mengaku akan langsung bekerja dengan fokus memastikan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto berjalan optimal. Agenda terdekatnya adalah meninjau langsung program perumahan di Jawa Barat bersama menteri terkait.
"Yang dekat saja, hari ini, saya akan berjalan dengan menteri perumahan untuk program-program perumahan di Jawa Barat," ujar Qodari.
Baca Juga: Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
Ia juga mengungkapkan bahwa di tengah dinamika politik beberapa waktu lalu, pihaknya tetap menyempatkan diri mengunjungi Johar Baru untuk memastikan program renovasi di sana berjalan sesuai rencana.
Dengan semangat "no guts, no glory", Qodari menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan bangsa.
"Pokoknya jalan terus, no guts, no glory," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya