- Ledakan di Pamulang disebabkan kebocoran tabung gas LPG 12 kg yang terpicu pemantik kompor
- Ledakan merusak 20 rumah, melukai empat warga yang dilarikan ke rumah sakit
- Awalnya ada dugaan ledakan berasal dari septic tank, tapi hasil forensik memastikan sumbernya dari tabung gas
Suara.com - Misteri ledakan keras yang mengguncang kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terjawab.
Polisi memastikan sumber dentuman yang merusak 20 rumah warga itu berasal dari kebocoran tabung gas LPG 12 kilogram.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiwirang menyampaikan, kesimpulan itu berdasar hasil pemeriksaan yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri.
“Ledakan tersebut berasal dari akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur dan ruangan lainnya akibat kebocoran tabung gas LPG 12 kg, kemudian terpicu oleh pemantik kompor," jelas Victor kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Peristiwa ledakan di Jalan Talas II, Pondok Cabe, Pamulang diketahui terjadi pada Jumat, 12 September 2025 pagi.
Video amatir yang diunggah akun Instagram @seputartangsel sempat memperlihatkan detik-detik kepanikan warga.
Sejumlah korban terlihat dievakuasi dari reruntuhan bangunan, sementara yang lain berhamburan menyelamatkan diri.
“Ledakan keras di tengah permukiman warga di depan Sekolah Dharma Karya Jl Talas II, Pondok Cabe merobohkan sedikitnya tiga rumah, empat warga dilaporkan luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," tulis keterangan unggahan tersebut.
Kapolsek Pamulang, Kompol Widya Agustiono saat itu menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber ledakan.
Baca Juga: Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
“Masih dalam penyelidikan, masih olah TKP,” ujar Agustiono saat dikonfirmasi.
Ketika itu sempat dikabarkan bahwa ledakan diduga kuat berasal dari septic tank salah satu rumah warga.
Ledakan gas metana dari tangki pembuangan itu juga diungkap oleh salah satu warganet yang mengaku tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kejadian nggak jauh dari rumah, ada yang bilang septic tank meledak," tulis warganet dalam unggahan akun Instagram @seputartangsel.
Berita Terkait
-
Komisi I DPR Usul Markas TNI Dijauhkan dari Pemukiman, Tragedi Garut Jadi Pemicu
-
Ledakan Maut di Garut Tewaskan Banyak Warga Sipil, TNI Kena Sentil!
-
Usai Teridentifikasi, Keluarga 13 Korban Ledakan Maut di Garut Bakal Dapat Santunan, Berapa Banyak?
-
Berbelasungkawa Atas 13 Korban Ledakan Garut, Amnesty International Desak Investigasi Independen
-
Korban Ledakan Amunisi di Garut: Mayor Anda Dikenal Militan, Tegas Tapi Selow
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?