- Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta diculik dan dibunuh.
- Dua anggota TNI AD dari kesatuan Kopassus diduga terlibat kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN.
- Dua prajurit yang terlibat berasal dari satuan elite Kopassus, yaitu Serka N dan Kopda FH.
Suara.com - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, menegaskan bahwa hanya ada dua prajurit TNI yang terlibat dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta. Ia memastikan tidak ada prajurit lain yang terseret dalam kasus penculikan dan pembunuhan sadis tersebut.
Yusri memastikan bahwa penyelidikan internal tidak menemukan keterlibatan prajurit lain selain dua oknum yang telah diungkap sebelumnya. Ia juga menegaskan bahwa keduanya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau untuk prajurit yang lain tidak ada yang terlibat. Sementara hanya dua orang itu yang terlibat," kata Yusri di Monas, Senin (22/9/2025).
"Perintah pimpinan, proses sesuai dengan hukum yang berlaku."
Ia menambahkan bahwa penanganan kasus ini kini berada di tangan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).
"Jadi sudah ditangani oleh Pomdam Jaya," jelasnya.
Peran Dua Anggota Kopassus
Sebelumnya, Pomdam Jaya telah mengonfirmasi bahwa dua prajurit yang terlibat berasal dari satuan elite Kopassus, yaitu Serka N dan Kopda FH. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak militer.
Dalam kasus ini, Serka N disebut menerima "pekerjaan" dari tersangka sipil, sementara Kopda FH berperan merekrut tim eksekutor sipil yang melakukan penculikan. Keduanya juga terlibat langsung dalam proses pembuangan jasad korban.
Baca Juga: Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun