-
Mitra driver Gojek di Pontianak menjadi korban kekerasan dan kini mendapat perawatan medis
-
Gojek memberikan pendampingan, santunan, dan dukungan asuransi bagi mitra dan keluarganya
-
Gojek mendukung proses hukum dan menegaskan komitmen terhadap keselamatan mitra
Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) buka suara terkait salah satu mitra drive-nya yang menjadi korban kekerasan di Pontianak, Sabtu, 20 September lalu.
Sebagai informasi, Teguh Sukma mengalami insiden dan menjadi korban kekerasan yang terjadi di Jalan P. Aim, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Dalam insiden tersebut, mitra kami mengalmai tindak kekerasan fisik yang mengakibatkan luka-luka kini tengah mendapat penanganan medis," ujar de Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dalam keterangan resminya yang diterima Suara.com, Senin (22/9/2025).
Sejak awal kejadian, dia menambahkan, tim Gojek langsung mendampingi mitra driver untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk dengan pendampingan administrasi asuransi BPJS Mitra serta kebutuhan lainnya.
Selain mendampingi mitra dan keluarga semenjak insiden, Gojek juga memberikan Dana Santunan bagi mitra driver dan keluarga hingga mitra bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala.
"Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menciptakan situasi kondusif pasca insiden agar mendukung jalannya proses investigasi oleh pihak berwajib," katanya.
Tidak hanya itu, Ade Mulya juga mengungkapkan jika pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan berharap pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku.
Dia menegaskan komiten perusahaan untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan mitra driver.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga serta memastikan pendampingan yang dibutuhkan bagi mitra driver agar mendapatkan hak dan perlindungan yang semestinya," jelasnya.
Baca Juga: Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
Tag
Berita Terkait
-
Driver Gojek Tewas Dilindas Mobil Rantis Polisi, GoTo Lakukan Investigasi Menyeluruh
-
HUT ke-80 RI: Gojek Hadirkan Inovasi Talenta Lokal & Ragam Promo
-
Memperkuat Ekonomi Digital, Gojek Luncurkan Inovasi untuk Dukung HUT ke-80 RI
-
GOTO Masih Dililit Kerugian, Tapi Masih Ada Kabar Baik
-
Dukung Mitra UMKM, GoTo Hadirkan Pojok Belajar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Prabowo Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Proyek Ini Ditargetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
-
Dasco Dukung Stop Tot Tot Wuk Wuk: Pengawal Seharusnya Tak Perlu Terlihat
-
Roy Suryo 'Sentil' Keras Gibran: Orang Waras Pasti Ragukan Ijazahnya, Desak Mundur dari Kursi Wapres
-
Transformasi Posyandu: Dari Layanan Kesehatan Menuju 6 Standar Pelayanan Minimal
-
Buni Yani Sebut Ijazah Gibran Bodong, Yakin Gugatan Rp125 Triliun Menang: Pasti Dikabulkan Hakim!
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan