- Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, seorang jenderal bintang dua lulusan terbaik Akpol 1990 (Adhi Makayasa), ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Transformasi Polri
- Penunjukan ini menarik perhatian karena Irjen Herry merupakan senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Akpol 1991)
- Irjen Herry memiliki rekam jejak karier yang sangat lengkap, mencakup pengalaman di Densus 88, misi internasional di Bosnia, Kepala Operasi Nemangkawi, hingga menjabat sebagai Kapolda di beberapa wilayah strategis
Suara.com - Nama jenderal bintang dua, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, mendadak menjadi sorotan utama publik setelah penunjukannya sebagai Wakil Ketua Tim Transformasi Polri. Keputusan ini menarik perhatian bukan hanya karena posisi strategisnya, tetapi juga karena statusnya sebagai senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penunjukan ini seolah menjadi sinyal kuat bahwa Kapolri mengedepankan kompetensi dan pengalaman di atas jenjang angkatan. Irjen Herry, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990, kini bahu-membahu dengan Brigjen Susilo Teguh Raharjo untuk memimpin tim yang bertugas membenahi dan memodernisasi Korps Bhayangkara.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri adalah alumni Akpol angkatan 1991, setahun di bawah Irjen Herry. Fakta inilah yang memicu rasa penasaran publik terhadap sosok jenderal asal Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Lahir pada 13 Agustus 1968, Irjen Herry Rudolf Nahak bukanlah perwira sembarangan. Ia adalah peraih Bintang Adhi Makayasa, sebuah penghargaan prestisius bagi lulusan terbaik Akpol angkatan 1990. Prestasi ini menjadi bukti kecerdasan dan kapabilitasnya sejak awal meniti karier di kepolisian.
Saat ini, Irjen Herry menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri, posisi yang diembannya sejak September 2024. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/2099/IX/KEP/2024, yang menegaskan posisinya di lingkaran strategis Mabes Polri.
Perjalanan karier Irjen Herry terbilang sangat lengkap dan penuh tantangan. Ia telah "kenyang" pengalaman di berbagai bidang, mulai dari reserse, intelijen, hingga antiteror. Namanya tercatat pernah mengemban tugas sebagai Kanit Jatanras, Kapolsek, hingga Kasat Serse di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dinamis.
Kariernya semakin menanjak saat ia masuk dalam lingkaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Ia pernah menjabat sebagai Kanit Olah TKP Subden Investigasi Densus 88 pada tahun 2008, sebuah posisi krusial dalam penanganan kasus-kasus terorisme di tanah air.
Tidak hanya di dalam negeri, Irjen Herry juga memiliki pengalaman internasional saat bertugas sebagai Satgas Konga XIV/12 di Bosnia-Herzegovina pada periode 1998-1999. Pengalamannya di medan konflik semakin terasah saat ia dipercaya menjadi Kepala Operasi Nemangkawi (2018-2019), sebuah operasi penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Berbagai jabatan strategis pun pernah diembannya, antara lain Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri (2017), Kapolda Papua Barat (2019), Asisten Operasi Kapolri (2019), hingga Kapolda Kalimantan Timur (2020). Rentetan jabatan ini menunjukkan kepercayaan pimpinan Polri terhadap kemampuannya dalam memimpin di berbagai situasi dan kondisi geografis yang berbeda.
Baca Juga: Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
Dengan rekam jejak yang solid dan prestasi gemilang, penunjukan Irjen Herry Rudolf Nahak sebagai Wakil Ketua Tim Transformasi Polri diharapkan dapat membawa angin segar dan percepatan dalam mewujudkan institusi kepolisian yang lebih profesional, modern, dan tepercaya.
Berita Terkait
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Tunjuk 52 Perwira, Kapolri Resmi Bentuk Tim Transformasi dan Reformasi Polri
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita