Suara.com - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini makin kompleks dengan pengakuan dari sosok Nanik S Deyang.
Nanik baru-baru ini muncul di publik dengan pengakuan yang menarik atensi publik. Ia mengaku bahwa ada seorang oknum politisi yang meminta proyek dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Tindakan dari sosok politisi yang masih misterius tersebut tentu tak etis. Pasalnya, program MBG kini dikritik habis-habisan lantaran muncul beberapa kasus keracunan massal pada para siswa penerima MBG di berbagai daerah.
Ada sebuah momen Nanik dihubungi oleh seorang politisi yang secara personal meminta proyek SPPG untuk ia garap.
Nanik tentu dibuat emosi oleh sosok politisi tersebut karena tak memberikan solusi konkret terhadap kasus keracunan MBG dan malah memanfaatkan momen untuk mencari nama.
"Ada yang menghubungi saya lewat WhatsApp (meminta proyek), lalu saya jawab 3'Kamu politikus bukannya bantu saya, bagaimana mengomunikasikan soal keracunan malah minta dapur'," papar Nanik menceritakan pengalamannya dihubungi politisi tersebut, dikutip melalui konferensi pers, Sabtu (27/8/2025).
Nanik dalam konferensi pers tersebut juga sempat meneteskan air mata karena tak percaya ada politisi yang begitu tega minta proyek di tengah para anak-anak keracunan.
Ia dalam kesempatan yang sama mengaku sebagai seorang ibu, tak kuasa melihat beberapa video anak-anak keracunan yang viral.
"Saya seorang ibu. Melihat gambar-gambar di video, sedih hati saya," lanjut Nanik.
Baca Juga: Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
Nanik tentu bukan orang yang sembarangan sehingga ada seorang politisi besar yang menghubunginya terkait MBG.
Tak sedikit pihak yang kini bertanya-tanya apa kapabilitas dari Nanik S Deyang sebenarnya.
Mari intip profil Nanik S Deyang.
Jurnalis berujung urus MBG
Nama Nanik S Deyang tentu tak asing di telinga orang-orang yang ada di lingkup jurnalistik.
Perempuan bernama asli Nanik Sudaryati Deyang ini dahulunya berkarier sebagai seorang wartawan di berbagai kanal pemberitaan.
Berita Terkait
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan