Nanik lahir pada 3 Januari 1968 di Madiun, Jawa Timur.
Ia memulai kariernya sebagai wartawan di Tabloid Bangkit. Kiprah Nanik S Deyang di dunia politik bermula pada Pilpres 2019 silam.
Adapun kala Pilpres 2019, Nanik diberikan posisi sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur yang didirikan untuk memenangkan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Semenjak kekalahan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019, Nanik tampak vakum dari dunia politik dan tak banyak muncul di permukaan publik.
Baru selepas Pilpres 2024 dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nanik muncul kembali dan kala itu diberikan jabatan sebagai 32Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan periode tahun 2024-2029 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga diangkat sebagai Komisaris Independen Pertamina pada 12 Juni yang lalu, sehingga menambah panjang puncak kariernya setelah Prabowo-Gibran menang.
Tak berhenti di situ, Nanik juga mendapat tugas besar untuk menjabat sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan lalu Wakil Kepala Badan Gizi Nasional bersama Lodewyk Pusung dan Sonny Sanjaya.
Melalui jabatan tersebut, Nanik ikut dalam mengawasi jalannya MBG agar seluruh porsi makanan bergizi dapat tersalurkan secara tepat pada penerima di seluruh negeri.
Sederet kontroversi Nanik Sudaryat Deyang
Baca Juga: Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
Pengakuan Nanik yang dibuat sedih karena korban keracunan MBG sontak menjadi kontroversi.
Publik menggali jejak digital Nanik yang sempat dituding merundung orang-orang yang mengkritik Prabowo.
"Padahal kemarin di Facebook akunnya masih ketawa-tawa dia sama temannya membully pengkritik Prabowo," tulis seorang pengguna media sosial.
Nanik juga jauh sebelum itu sempat menuai kontroversi publik karena diduga terlibat dalam kasus kebohongan Ratna Sarumpaet dalam masa-masa menjelang kampanye Pilpres 2019.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029